Jumat, 24 Januari 2025 BBKSDA Jawa Timur
Bawean, 23 Januari 2025. Tim Resort Konservasi Wilayah (RKW) 10 Pulau Bawean, Seksi KSDA Wilayah III Surabaya, Balai Besar KSDA Jawa Timur, melaksanakan kegiatan patroli pengamanan di kawasan konservasi Pulau Bawean, Kamis (23/1). Kegiatan ini dilakukan di Kawasan Langpelem Blok Gunung Besar, Suaka Margasatwa Pulau Bawean, yang secara administratif terletak di Desa Patar Selamat, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik.
Patroli yang dipimpin oleh Nursyamsi (Polhut sekaligus Kepala RKW 10 Bawean) bertujuan untuk menjaga kelestarian kawasan konservasi serta melakukan pengawasan terhadap batas kawasan konservasi. Selain patroli, pada kesempatan tersebut juga mendampingi tim peneliti dari Universitas Brawijaya Malang terkait distribusi spesies serta pengkajian vegetasi pakan alami yang mendukung habitat dua spesies endemik Pulau Bawean, yakni Rusa Bawean (Axis kuhlii) dan Babi Kutil Bawean (Sus blouchi).
Patroli dalam kawasan konservasi yang dilakukan dengan berjalan kaki di sepanjang jalur yang telah ditentukan sekaligus pengumpulan data melalui plotting vegetasi dan pakan alami yang relevan untuk keberlanjutan habitat Rusa Bawean dan Babi Kutil.
Temuan Fauna dan Flora
Selama patroli, tim berhasil mencatat berbagai temuan penting terkait flora dan fauna yang ada di kawasan tersebut. Beberapa perjumpaan fauna yang menarik antara lain Babi Kutil Bawean sebanyak 11 ekor, yang merupakan spesies endemik Pulau Bawean dan kini tergolong dalam kategori rentan.
Selain itu, ditemukan pula berbagai jenis burung, termasuk satu ekor Elang Bawean (Spilornis baweanus), yang juga merupakan spesies endemik dan terancam punah, serta beberapa jenis burung lainnya. Tak hanya itu, tim juga mencatat keberadaan bekas pakan Rusa Bawean, yang menunjukkan bahwa spesies ini masih mendiami kawasan tersebut. Rusa Bawean, merupakan ikon konservasi Pulau Bawean, memerlukan vegetasi pakan alami yang tepat untuk kelangsungan hidupnya, sehingga data terkait pakan alami menjadi kunci penting dalam penelitian ini.
Di sisi flora, tim menjumpai dua rumpun Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) yang langka, serta satu rumpun Anggrek Ekor Tupai (Rhinchostylis retusa), yang keduanya memiliki nilai konservasi tinggi. Selain itu, beberapa spesies tumbuhan dominan seperti Jati (Tectona grandis), Gondang (Ficus variegata), dan Da'u (Dracontomelon dao) ditemukan di sepanjang jalur patroli, yang menggambarkan keanekaragaman hayati yang kaya di kawasan tersebut.
Selama patroli, tim tidak menemukan adanya kegiatan ilegal atau pelanggaran hukum dalam kawasan Suaka Margasatwa Pulau Bawean Blok Gunung Besar. Dengan harapan, hal tersebut menjadi indikator keberhasilan upaya pengamanan kawasan yang dilakukan oleh petugas dan mitra konservasi dalam menjaga kelestarian kawasan ini dari ancaman perusakan atau eksploitasi ilegal.
Kegiatan patroli dan pendampingan penelitian ini bukan hanya bertujuan untuk menjaga dan mengamankan kawasan, tetapi juga untuk mengumpulkan data penting terkait kondisi ekosistem di Pulau Bawean. Data yang terkumpul akan menjadi bahan dasar untuk merumuskan kebijakan konservasi yang lebih efektif, khususnya untuk spesies-spesies yang terancam punah dan habitatnya yang semakin terbatas.
Harapan Untuk Keberlanjutan Konservasi
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya konservasi Pulau Bawean, yang dikenal sebagai salah satu kawasan dengan biodiversitas yang sangat tinggi. Penelitian dan pengamanan kawasan yang dilakukan oleh Tim RKW 10 dan Universitas Brawijaya Malang menjadi bukti nyata kolaborasi yang solid antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam.
Dengan keberhasilan patroli ini, diharapkan kawasan konservasi Pulau Bawean dapat terus terjaga dan memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi keberlanjutan fauna dan flora lokal maupun bagi masyarakat sekitar yang menggantungkan hidupnya pada kekayaan alam Pulau Bawean.
Sumber : Fajar Dwi Nur Aji - Pengendali Ekosistem Hutan Muda - Balai Besar KSDA Jawa Timur
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0