Kamis, 12 Juni 2025 BBKSDA Jawa Timur
Surabaya, 11 Juni 2025. Dua ekor buaya muara ditemukan di permukiman padat Kota Surabaya. Siapa sangka predator ganas ini hidup berdampingan dengan manusia di tengah kota? Warga Surabaya kembali digemparkan dengan penemuan dua ekor Buaya Muara (Crocodylus porosus) yang dipelihara di rumah warga! Tak tanggung-tanggung, satu di antaranya berukuran hampir 2 meter panjangnya, cukup untuk membuat siapa pun yang melihatnya bergidik ngeri.
Buaya pertama ditemukan pada 13 Januari 2025 di rumah seorang warga bernama Andre Janto (59), di kawasan Ketintang, Kecamatan Gayungan. Sementara buaya kedua baru 10 Juni 2025, dari rumah Moch. Zaenudin (53) di Manyar Sabrangan, Kecamatan Mulyorejo. Keduanya tinggal di lingkungan padat penduduk, nyaris tanpa ada yang menyadari kehadiran sang predator.
Yang bikin heboh, penemuan ini terjadi di tengah perubahan besar dalam pengelolaan satwa liar nasional. Sesuai Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024, kewenangan pengelolaan buaya muara kini berada di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui BPSPL (Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut) Denpasar.
Namun demikian, satu hal patut diapresiasi, kolaborasi lintas instansi seperti BPBD Kota Surabaya, Balai Besar KSDA Jawa Timur melalui Seksi KSDA Wilayah III Surabaya, serta BPSPL Denpasar, terus berjalan solid demi memastikan keselamatan warga sekaligus penyelamatan satwa liar yang dilindungi.
Kini, kedua buaya telah diamankan di Unit Penangkaran Buaya Predator Park, Kota Batu. Penyerahan dilakukan pada Rabu, 11 Juni 2025, disertai berita acara resmi dari pihak BPSPL.
Kisah ini jadi pengingat bahwa kehidupan liar tak selalu jauh di hutan atau rawa. Kadang, ia berada hanya satu dinding dari ruang tamu Anda. Apakah masih ada buaya lain yang dipelihara diam-diam di tengah kota? (dna)
Sumber: Bidang KSDA Wilayah 2 Gresik - Balai Besar KSDA Jawa Timur
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5