Bersama Pulihkan Ekosistem TN Tesso Nilo Melalui RHL

Jumat, 06 Agustus 2021

Pelalawan, 6 Agustus 2021. Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) tidak hanya fokus mempertahanakan hutan alam tersisa, namun juga berupaya memperbaiki ekosistem yang sudah rusak akibat perambahan salah satunya melalui kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL).

Untuk tahun 2020 – 2023, Balai TNTN bersama BPDAS Inrok Riau akan merehabilitasi hutan dan lahan  seluas 1.350 Ha dimana 250 Ha berada di Resort Air Hitam Bagan Limau (AHBL) Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Lubuk Kembang Bunga (LKB). Kegiatan RHL saat ini sudah melewati Tahun Pertama (PO) atau selesai penanaman dan baru memasuki Tahun Kedua (P1).

Monitoring dan Evaluasi (monev) progres pekerjaan di lapangan dilakukan oleh PT. Green Mandiri Persada (GMP) sebagai pihak  penyedia/pelaksana pekerjaan. Dari monev pertama ini didapatkan gambaran sementara bahwa masih banyak tanaman yang pertumbuhannya melambat (kerdil), persentase sebaran jenis belum sesuai untuk per petak tanam, dan ditemukan petak ukur (PU) dari konsultan pengawasan dan penilaian (Waslai) dipinggir akses/jalan.

Dengan melihat fakta lapangan dari laporan pelaksanaan pekerjaan PT. GMP, ini sekaligus memberikan saran masukan pada PT. GMP jika ditemukan kekurangan pekerjaan agar keberhasilan rehabilitasi dapat diraih.

Sumber : Ahmad Gunawan S.Hut – Polhut Balai Taman Nasional Tesso Nilo

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini