Jumat, 16 Juli 2021
Labuan Bajo, 16 Juli 2021. Desa Papagarang Taman Nasional (TN) Komodo memulai kolaborasi pengelolaan sampah bersama IWP (INDONESIAN WASTE PLATFORM). Langkah awal kerjasama ini dimulai pada 9 Juli 2021 dengan melakukan pengumpulan sampah yang dibagi menjadi tim yang mengambil sampah di daratan dan di tepi pantai serta ke arah timur dan barat Kampung Papagarang.
Sampah yang sudah dikumpulkan lalu dibawa ke Dermaga untuk ditimbang lalu dibayar dengan nominal Rp2500,00/kg untuk sampah yang dapat didaur ulang. Total sampah daur ulang yang berhasil terkumpul berjumlah 394 kg dan sampah yang tidak dapat didaur ulang berjumlah 491 kg. Sampah yang sudah dikumpulkan lalu dibawa menuju ke Labuan Bajo dengan menggunakan kapal motor yang disediakan pihak IWP.
Kerjasama ini merupakan langkah yang besar mengingat belum adanya sistem khusus pengelolaan sampah di Desa Papagarang. Sampah yang dihasilkan sebagian besar berakhir ke laut maupun dibakar. Program ini diharapkan mampu mengurangi sampah yang berakhir ke laut dan sampah yang dibakar serta dapat membantu mengurangi sampah secara keseluruhan. Selain itu program ini juga diharapkan membantu untuk memenuhi target pengurangan sampah plastik laut sebanyak 70% di 2025.
Desa Papagarang merupakan salah satu dari 3 Desa yang berada di kawasan Taman Nasional Komodo bersama Desa Pasir Panjang dan Desa Komodo. Wilayah Desa Papagarang termasuk ke dalam zona khusus dalam kawasan Taman Nasional Komodo.
Lukita Awang Nistyantara, Kepala Balai Taman Nasional Komodo mengapresiasi segala bentuk tindakan maupun kegiatan yang membantu pengelolaan kawasan Taman Nasional Komodo termasuk pengelolaan sampah. Beliau juga mendukung IWP yang berperan dalam edukasi penyadartahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah, juga masyarakat maupun kelompok masyarakat yang berperan aktif dalam upaya pengurangan sampah di kawasan Taman Nasional Komodo.
Sebagai informasi, IWP merupakan organisasi nirlaba yang bergerak dibidang pengelolaan sampah. IWP bekerjasama dengan MBRC The Ocean dalam program ini. Tahapan dimulai dari pengumpulan sampah, sampah yang dikumpulkan dipisahkan berdasarkan tempat sampah diambil. Sampah daratan, sampai tepi pantai dan sampah yang berada di laut. Sampah kemudian dipisahkan lagi menjadi sampah yang dapat didaur ulang dan tidak dapat didaur ulang.
Sumber : Balai Taman Nasional Komodo
Penulis: Yovi Septia, S.Si. | Penyunting: Muhammad Ikbal Putera, S.Hut., M.S.
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0