Jumat, 16 Juli 2021
Pelaihari, 6 Juli 2021 – Resort Jorong Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Pelaihari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan (BKSDA Kalsel) melakukan giat Pemulihan Ekosistem (PE) dengan mekanisme alami di Suaka Margasatwa (SM) Pelaihari Tanah Laut seluas 20 Ha ditahun 2021. Ekosistem yang akan dipulihkan dengan mekanisme alami merupakan ekosistem yang mengalami kerusakan ringan berdasarkan Rencana Pemulihan Ekosistem SM Pelaihari yang telah disusun.
Sebagaimana diketahui, pada masa lalu kawasan sekitar lokasi pemulihan ekosistem ini merupakan habitat bagi tumbuhan Galam, lokasinya yang berbatasan dengan HTI (Hutan Tanaman Industri) dengan jenis tanaman Akasia, menyebabkan benih-benih dari akasia tersebar secara alami di kawasan SM Pelaihari dan mulai menggerus keberadaan tumbuhan Galam yang merupakan spesies asli dari kawasan SM Pelaihari. Untuk membantu mengembalikan fungsi ekosistem pada kawasan tersebut, maka dilakukanlah upaya pemulihan ekosistem dengan mekanisme alami melalui kegiatan mengeksplorasi dan mendata keanekaragaman jenis flora dan pohon induk yang terdapat di dalam lokasi pemulihan ekosistem, menandai dan melakukan pemeliharaan dengan pembersihan dari gulma atau tumbuhan pengganggu.
Perlakuan yang diberikan untuk jenis Akasia tingkat pohon adalah dengan penderesan dan pemberian obat agar pohon mati, kemudian untuk tingkat pancang kebawah dilakukan penebasan.
Dalam arahan persiapan kegiatan, Kepala BKSDA Kalimantan Selatan Dr.Ir. Mahrus Aryadi, M.Sc, didampingi Kepala Seksi Wilayah 1 Mirta Sari S.Hut, MP menyampaikan bahwa kegiatan pemulihan ekosistem ini merupakan salah satu program Pemulihan Ekonomi Nasional, karenanya harus melibatkan masyarakat desa penyangga SM Pelaihari. Masyarakat desa penyangga yang dilibatkan adalah masyarakat Desa Sabuhur anggota kelompok binaan BKSDA Kalimantan Selatan.
“Pada kegiatan kali ini kami melibatkan masyarakat dari Desa Sabuhur dalam rangka peningkatan sosial ekonomi masyarakat setempat sebagai upaya keberlanjutan pemulihan ekosistem SM Pelaihari” ujar Bapak Ahmad Fauzan selaku Kepala Resort Jorong sekaligus ketua tim pelaksana lapangan.
Tim dilepas oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha BKSDA Kalimantan Selatan Bapak Suwandi, S.Hut., M.A. Beliau berharap agar tim bekerja secara optimal dan maksimal menyukseskan program pemulihan ekosistem di SM Pelaihari Tanah Laut. “Giat kali ini merupakan salah satu ikhtiar kita dalam rangka memulihkan kondisi ekosistem di SM Pelaihari. Saya harapkan tim dapat saling bahu-membahu menuntaskan pekerjaan kita ini dengan baik dengan tetap saling menjaga keamanan dan keselamatan selama beraktifitas dilapangan” tutup Suwandi. (ryn)
Sumber : Badrul Arifin, S.Hut - PEH SKW I Pelaihari Balai KSDA Kalimantan Selatan
Doc. by : Mustafa, S.Kom (Staf SKW I Pelaihari)
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0