Kendari, 22 Juni 2021. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara melaksanakan pembinaan kepada para mitra Pengedar dan Penangkar Transplantasi Tumbuhan Satwa Liar (TSL) Lingkup Wilayah Kerja Balai KSDA Sulawesi Tenggara di Kelurahan Tondonggeu Kecamatan Nambo Kota Kendari, Selasa (22/6). Tak hanya pembinaan terkait TSL, BKSDA Sultra juga melakukan pelepasliaran satwa dilindungi berupa penyu hijau (Chelonia mydas) sebanyak 2 ekor, penyu ini di temukan masuk ke dalam sero nelayan di Desa Matabubu Kec. Lainea Kabupaten Konawe Selatan.
Satwa ini memiliki panjang karapas rata-rata 54 ccl, lebar karapas 47 dan 49 ccl, berat 15 dan 16 kg dengan jenis kelamin betina. Sebelum pelepasliaran terlebih dahulu dilakukan pengecekan kondisi fisik serta kesehatan satwa tersebut, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan tagging untuk mengidentifikasi atau sebagai pengenal satwa. Pelepasliaran ini salah satu bentuk tindakan konservasi yang dilakukan dalam rangka menjaga dan melestarikan habitat satwa penyu khususnya yang berada di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, diharapkan dengan adanya kegiatan ini kesadaran masyarakat untuk ikut menjaga dan melestarikan satwa liar yang dilindungi berupa penyu semakin meningkat.
"Ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen dan sinergitas antara BKSDA Sultra dan BPSPL Makassar dalam rangka perlindungan, pelestarian serta penyelamatan satwa liar dilindungi khususnya biota laut yang berada di Provinsi Sulawesi Tenggara" kata Kepala Balai KSDA Sultra Sakrianto Djawie, SP.,M.Si. Beliau juga turut menyampaikan tata kelola usaha perizinan dan legalitas usaha pemanfaatan TSL sesuai peraturan yang ada.
Sebagai informasi, pelepasliaran satwa ke alam bertujuan untuk menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistemnya serta yang utama adalah menjaga satwa tersebut dari bahaya kepunahan, yang sesuai dengan PP no 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Pembinaan yang dilaksanakan juga dihadiri dari perwakilan Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar.
Sumber : Balai KSDA Sulawesi Tenggara