Pertama di Indonesia, Kawasan Di Luar Kawasan Konservasi Diusulkan Menjadi Situs Ramsar

Kamis, 03 Juni 2021

Gresik, 3 Juni 2021. Bertepatan dengan puncak peringatan Hari Lahan Basah Sedunia Tahun 2021 atau yang populer dengan World Wetlands Day, Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Ujungpangkah diusulkan menjadi Situs Ramsar. Ini merupakan pertama kalinya di Indonesia bahwa kawasan yang berada di luar kawasan konservasi diusulkan menjadi situs yang diakui secara internasional. Kenapa KEE Ujungpangkah bisa diusulkan? Direktur Bina Pengelolaan Ekosistem Esensial, Direktorat Jenderal KSDAE Asep Sugiharta mengatakan bahwa "KEE Ujungpangkah kaya akan sumber pakan baik bagi burung maupun biota laut, selain itu juga memiliki potensi keanekaragaman hayati yang melimpah seperti 17 jenis mangrove, 72 jenis burung baik penetap maupun burung migran seperti Pelikan Australia". 

Hari Lahan Basah Sedunia diperingati setiap tanggal 2 Februari, untuk tahun ini puncak peringatan diselenggarakan di KEE Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur. KEE Ujungpangkah secara administratif berada di 3 desa yaitu Desa Banyuurip, Desa Pangkahkulon dan Desa Pangkahwetan. 

Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia merupakan upaya pemerintah mensosialisasikan pengelolaan lahan basah sebagai penyangga kehidupan kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat. Selanjutnya, meningkatkan pemahaman atas nilai dan fungsi penting lahan basah di Indonesia sebagai ekosistem penting. Lahan basah juga berperan besar dalam pembangunan lingkungan untuk menopang ketahanan pangan dan penyedia jasa lingkungan.

Sumber : Sekretariat Direktorat Jenderal KSDAE

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini