Jumat, 14 Agustus 2020
Banjarbaru, 12 Agustus 2020 – Memasuki musim kemarau menjadi titik rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Selatan. Dalam hal mengantisipasi kebakaran hutan di kawasan konservasi, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan (BKSDA Kalsel) melaksanakan pemeriksaan peralatan pemadam dan melakukan simulasi pemadaman kebakaran hutan di halaman Kantor BKSDA Kalsel.
Kegiatan simulasi pemadaman kebakaran hutan diuraikan dalam skenario sederhana Patroli Pemadaman Kebakaran Hutan di Kawasan Konservasi yakni Rabu, 12-08-2020 pukul 14.00 Wita petugas patroli menjumpai kejadian kebakaran di kawasan konservasi kemudian melakukan pemadaman dengan menggunakan peralatan tangan pemadam manual dan dikarenakan kondisi kebakaran tidak terkendali dilanjutkan melakukan pemadaman dengan peralatan pemadam unit pompa adapun yang bertugas sebagai kepala Regu Sdr. Suparni, S.Hut. Untuk unit pompa induk, Ahmad Fauzan, S.Hut, Rony I Hermawan, SE, Mauliadi Gunawan, Noer Vana Dwi P dan Eko Supriono dan untuk unit Mobil Tanki M. Irga Ramadhani, S.Hut, Dedy Winata, S.Pi dan Oke Hermasyah E, SE, sedangkan yang bertugas sebagai dokumentasi dan pelaporan Riyan Susilo Adji, S.Kom. Setelah dilakukan pemadaman bersama-sama kemudian kebakaran dapat dikendalikan dan api padam pukul 15.45 wita.
Kepala BKSDA Kalsel Dr. Ir. Mahrus Aryadi, M.Sc. mengatakan bahwa simulasi Patroli Pemadaman Kebakaran Hutan di kawasan konservasi merupakan langkah terakhir dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Kita lebih mengedepankan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan khususnya di kawasan konservasi. Masyarakat sekitar kawasan konservasi sebagai ujung tombak untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan sekaligus informan pertama jika terjadi kebakaran.
Sumber: Balai KSDA Kalimantan Selatan
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0