Inisiasi Pengembangan Wisata Desa Garung Sebagai Gerbang Menuju TN Sebangau

Rabu, 12 Agustus 2020

Pulang Pisau, 11 Agustus 2020 - Balai Taman Nasional (TN) Sebangau bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Pulang Pisau besama-sama melaksanakan diskusi melalui pendekatan kepada masyarakat Garung tentang inisiasi pengembangan wisata di Desa Garung. Desa Garung secara administrasi berada di Kabupaten Pulang Pisau, masyarakatnya sebagian besar masih memiliki tingkat ketergantungan terhadap alam yang tinggi dengan melakukan illegal logging dan illegal fishing sebagai mata pencaharian utama.

Kedua aktivitas tersebut kerap dilakukan di kawasan TN Sebangau, untuk itu diperlukan suatu formula yang dapat merubah ketergantungan masyarakat terhadap alam untuk diarahkan ke sektor wisata alam dengan harapan masyarakat akan meninggalkan pekerjaan lama kemudian beralih menjadi pengusaha sektor wisata. Inisiasi ini diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat Desa Garung dengan didukung oleh Balai TN Sebangau bersama Disbudpar Kabupaten Pulang Pisau untuk mengimplementasikan Desa Garung sebagai Pintu Gerbang Menuju TN Sebangau. Perjalanan dari Desa Garung menuju ke Resort Mangkok dan Resort  Bangah yang berada dalam lingkup Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah 2 Pulang Pisau ditempuh sekitar 1,5 jam perjalanan air dengan menggunakan kelotok (kapal motor), apabila melewati dermaga Kereng Bangkirai dapat memakan waktu perjalanan air sekitar 4 jam.

Aktivitas masyarakat Garung pada hari Sabtu dan Minggu sudah banyak yang membuka usaha penyedia jasa sewa kelotok yang melayani wisata memancing di sungai Sebangau, meski demikian masih perlu penataan dan pembentukan organisasi kelompok usaha penyedia jasa sewa kelotok. Lebih lanjut, perlu dilakukan pertemuan dengan masyarakat guna membahas dan menyepakati tarif tiket masuk dan tarif sewa kelotok yang selanjutnya dibuatkan surat keputusan oleh Kepala Desa Garung. Balai TN Sebangau bersama Disbudpar Kabupaten Pulang Pisau berencana akan membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai upaya mengurangi kecemburuan sosial dan meningkatkan ekonomi masyarakat melalui kegiatan kepariwisataan di Desa Garung. Secara umum fungsi Pokdarwis sebagai penggerak sadar wisata dan sapta pesona di wilayah destinasi wisata dan sekaligus mitra pemerintah pusat serta pemerintah daerah (kabupaten/kota) dalam upaya perwujudan dan pengembangan sadar wisata di daerah.

 

Kegiatan inisiasi telah mendapat dukungan dari Bapak Andi Muhammad Kadhafi, S. Hut., M.Si. selaku Kepala Balai TN Sebangau. Lebih lanjut, Balai TN Sebangau akan membuat Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Disbudpar Kabupaten Pulang Pisau sebagai mitra kerja sama Balai TN Sebangau dalam rangka pengusulan sarana dan prasarana wisata Desa Garung seperti pembangunan pos tiket, dermaga, dan penyediaan lahan parkir dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau.

Harapannya melalui inisiasi tersebut masyarakat Desa Garung akan menjadi mitra baru TN Sebangau dalam koridor penyedia jasa transportasi wisata perairan, penyedia jasa pemandu lokal, serta bila dimungkinkan menjadi Masyarakat Mitra Polhut (MMP). Lebih lanjut, masyarakat secara mandiri juga dapat mengelola dan menyediakan jasa-jasa lain seperti tiket masuk (PNBP), usaha lahan parkir, usaha kuliner, dan usaha penginapan, sehingga jumlah wisatawan TN Sebangau dapat terdata dengan baik dan akurat serta memperoleh pelayanan yang sesuai.

 

Sumber : Tito Surogo (Penyuluh Kehutanan) - Balai TN Sebangau

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini