Rabu, 12 Agustus 2020
Sibolangit, 11 Agustus 2020. Masih dalam rangka peringatan Hari Konservaasi Alam Nasional (HKAN) 2020, Balai Besar KSDA Sumatera Utara melaksanakan pelepasliaran 1 ekor Kukang (Nycticebus coucang) di kawasan TWA Sibolangit, pada Senin, 10 Agustus 2020.
Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Dr. Ir. Hotmauli Sianturi, M.Sc.For. didampingi sejumlah pejabat eselon III dan eselon IV, serta petugas PPS Sibolangit dan petugas Resort TWA Sibolangit, berkenan membuka pintu kandang pertanda pelepasan Kukang, dan terlihat Kukang dengan lincah keluar dari kandang kemudian memanjat pohon yang ada disekitarnya.
Fatimah Sari, S.KH., Koordinator PPS Sibolangit, dalam penjelasannya menyebutkan bahwa Kukang yang dilepasliarkan merupakan penyerahan masyarakat, dan mulai direhabilitasi di PPS Sibolangit bulan Mei 2020. Sifat liar satwa ini masih terlihat, sehingga begitu dilepaskan segera memanjat dan mencari makanannya.
“Kawasan TWA Sibolangit merupakan habitat dari Kukang, karena bahan pakannya berupa serangga dan buah-buahan, cukup tersedia di kawasan ini. Pelepasliaran ini adalah yang ketiga kalinya dilakukan di kawasan ini. Selain itu satwa ini akan aman, karena petugas rutin memantau kawasan, “ ujar Hotauli
Hotmauli juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada warga masyarakat yang dengan kesadaran tinggi menyerahkan satwa peliharaannya kepada petugas Balai Besar KSDA Sumatera Utara guna direhabilitasi dan dilepasliarkan di habitatnya.
Tidak lupa juga Hotmauli menghimbau masyarkat luas apabila memiliki atau memelihara satwa liar dilindungi, untuk segera menyerahkannya kepada petugas agar direhabilitasi. Melalui momen HKAN 2020 ini diharapkan tumbuh kesadaran warga untuk peduli kepada upaya-upaya konservasi alam, ujar Hotmauli.
Pelepasliaran Kukang juga memperhatikan protokol kesehatan, dimana peserta yang menyaksikan pelepasliaran menggunakan masker, sedangkan petugas selain menggunakan masker juga menggunakan sarung tangan. (Evan)
Sumber : Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0