TN Meru Betiri Jalani Verifikasi Sehat Wisata New Normal

Kamis, 06 Agustus 2020

Kamis, 6 Agustus 2020 – Taman Nasional Meru Betiri (TN Meru Betiri) sedang melangkah menuju Destinasi Wisata Sehat sesuai Protokol Kesehatan Covid-19, berbagai persiapan sudah dilakukan dalam rangka Reaktivasi Obyek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) di TN Meru Betiri. Persiapan sarana prasarana pendukung sesuai protokol kesehatan Covid-19 antara lain berupa SOP protokol wisata new normal, tempat cuci tangan, hand sanitizer, tenda observasi/isolasi, papan-papan himbauan, tanda jaga jarak di setiap sarana umum, serta kelengkapan petugas berupa masker, face shield, dan sarung tangan. Selain itu, TN Meru Betiri bekerjasama dengan Pemkab Banyuwangi telah mengadakan pelatihan standarisasi pelayananan wisata new normal era pandemi Covid-19.

Kegiatan ini dalam rangka percepatan reaktivasi ODTWA TN Meru Betiri yang telah ditutup selama pandemi Covid-19, dimana penutupan tersebut berdampak langsung terhadap masyarakat pelaku wisata di sekitar kawasan TN Meru Betiri.

Kepala Balai TN Meru Betiri Maman Surahman (3/8) menyampaikan pembukaan ODTWA di TN Meru Betiri merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Dampak pandemi saat ini sangat memukul ekonomi masyarakat, sehingga kami memberanikan diri untuk membangun kembali sektor pariwisata di TN Meru Betiri meskipun ditengah kondisi pasca amuk massa beberapa bulan lalu,” kata Maman.

“Selain itu kami selalu melakukan koordinasi dan konsultasi secara intensif dengan Satgas Covid-19 Pemerintah Kabupaten, dan akan mengajukan verifikasi untuk mendapatkan rekomendasi Bupati.“ imbuhnya.

Menyambut itu, Tim Verifikasi Wisata Sehat Kabupaten Banyuwangi, Rabu (5/8) melakukan verifikasi untuk proses sertifikasi protokol kesehatan Covid-19 sebagai syarat pembukaan destinasi wisata.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi sekaligus Ketua tim verifikasi, Husnul Chotimah menjelaskan sertifikasi terhadap sektor wisata dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan, kesehatan dan keselamatan bagi semua yang terlibat, baik pengelola maupun pengunjung.

“Sertifikasi ini merupakan cara Banyuwangi untuk memberi jaminan kepada wisatawan. Karena kami sadar di masa pandemi ini bukan hanya pelayanan yang menjadi penilaian, namun kesehatan dan keamanan kini menjadi yang utama,” ujarnya.

Dari hasil evaluasi yang dilakukan tim verifikasi Banyuwangi, TN Meru Betiri berhasil lolos verikasi dan mendapatkan sertifikat destinasi wisata sehat di Banyuwangi. Menurut tim verifikasi masih ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bagi pengelola wisata TN Meru Betiri terkait komitmen untuk menaati SOP prokotol Covid-19.

“Sertifikat ini tidak permanen, jadi akan dilakukan pemantuan terus oleh kabupaten sehingga sewaktu-waktu apabila tidak memenuhi standar akan dicabut,” ujar Husnul.

“Selain itu pengelola wajib mengutamakan masyarakat setempat sebagai pemandu dan memberi pelatihan sehingga selalu mematuhi standar protokol kesehatan,” imbuhnya kemudian.

Sebagai bukti TN Meru Betiri merupakan salah satu destinasi wisata yang lolos, Tim verifikasi Banyuwangi melakukan penempelan stiker dan pemberian label sehat untuk destinasi TN Meru Betiri di aplikasi Banyuwangi Tourisme.

Sumber: Balai Taman Nasional Meru Betiri

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini