Sempat Hancur Pasca Tsunami, 2020 Mangrove Ditanam di Aceh Besar

Rabu, 05 Agustus 2020

Banda Aceh, 5 Agustus 2020. Peringatan Hari Mangrove Sedunia Tahun 2020 dirayakan dengan aksi penanaman 2020 mangrove di Desa Lam Guron, Peukan Bada, Aceh besar, Selasa (4/8). Penanaman dilakukan Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) bersama unsur pemerintah Provinsi Aceh (Plt. Gubunernur Aceh, Dinas LHK dan pemda setempat) serta UPT KLHK lingkup Provinsi Aceh (BBTN Gunung Leuser, Balai Gakkum Wilayah Sumatera, BKSDA Aceh, BPDASHL Krueng Aceh, BPKH XVIII Banda Aceh, dan BPHP Wilayah I Banda Aceh).

Lokasi penanaman merupakan ekosistem hutan mangrove yang sempat hancur pasca tsunami 2004. Selain berfungsi sebagai penyerap karbon di udara, ekosistem mangrove memiliki fungsi secara fisik, biologis dan ekonomis. 
 
Tahun ini peringatan Hari Mangrove Sedunia direfleksikan melalui Gerakan Penanaman 2.020 batang Mangrove secara serentak di setiap provinsi.
 
 
Hari Mangrove Sedunia ditetapkan pada Tahun 2015 oleh UNESCO, yang mengamanatkan peringatannya setiap 26 Juli, yang tercantum dalam dokumen Proclamation of the International Day for the Conservation of the Mangrove Ecosystem.
 
Sumber : Balai KSDA Aceh

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini