Senin, 27 Juli 2020
Suoh, 22 Juli 2020 - Setelah dilakukan verifikasi oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid- 19 Kabupaten Lampung Barat, ekowisata Suoh mendapatkan rekomendasi agar dapat dibuka kembali untuk umum. Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Lampung Barat Tri Umaryani, S.P., M.Si mewakili Bupati Lampung Barat secara resmi membuka ekowisata Suoh TNBBS, Rabu 22 Juli 2020.
Plt. Kepala Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Ismanto, S.Hut.,M.P didampingi Kepala Bagian Tata Usaha Heru Rudiharto, S.Si.,M.P ikut menghadiri ceremonial pembukaan kembali ekowisata Suoh TNBBS. Kita dapat melihat bahwa Bapak Presiden menekankan pentingnya penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat berjalan bersamaan. Dengan kembali dibukanya Objek Wisata Suoh TNBBS, diharapkan dapat memberikan dampak positif atas ekonomi masyarakat sekitar selaku pengelola wisata. Tentunya Objek Wisata Suoh dalam pengoperasiannya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19”, kata Plt. Kepala Balai Besar TNBBS Ismanto, S.Hut.,M.P.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBBS Heru Rudiharto, S.Si.,M.P mengungkapkan dampak signifikan pengelolaan Ekowisata Suoh terhadap upaya pencapaian target PNBP dan kunjungan wisata Balai Besar TNBBS untuk tahun 2020. “Penutupan Ekowisata Suoh dilakukan tanggal 20 Maret 2020, dikarenakan pandemi Covid-19. Saat itu, data kunjungan wisatawan nusantara (domestik) di TNBBS berjumlah 3.350 orang dan Ekowisata Suoh berkontribusi 74 % dari jumlah seluruh wisatawan, yaitu 2.485 orang. Pengelolaan wisata memberikan efek domino pada masyarakat sekitarnya dan menjadi stimulan peningkatan ekonomi masyarakat”, papar Heru Rudiharto, S.Si.,M.P.
Setelah Ekowisata Suoh secara resmi dibuka untuk umum, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Lampung Barat Tri Umaryani, S.P., M.Si didampingi Plt. Kepala Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Ismanto, S.Hut.,M.P menjadi pengunjung perdana Ekowisata Suoh. Protokol kesehatan penanggulangan pandemi Covid-19 diterapkan, dimulai dengan mencuci tangan kemudian dilakukan pengukuran suhu tubuh pengunjung. Setelah itu, pengunjung diperbolehkan membeli tiket masuk di loket yang telah disediakan. Setiap pengunjung wajib mengenakan masker. Apabila suhu tubuh pengunjung melebihi 38o C, petugas tidak memperkenankan pengunjung untuk masuk ke objek wisata., serta mengarahkan pengunjung ke puskesmas setempat.
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Lampung Barat Tri Umaryani, S.P., M.Si atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan Balai Besar TNBBS terhadap pengembangan pariwisata Lampung Barat dan khususnya pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekita Suoh dan Bandar Negeri Suoh. “Kita tahu bahwa TNBBS mengemban tugas untuk menjaga kelestarian hutan dan isinya. Kita juga sebagai yang memiliki wilayah administratif memiliki 2 fungsi, yaitu ikut serta menjaga kelestarian hutan dan di sisi lain juga memiliki tanggung jawab untuk bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya” ujar Tri Umaryani, S.P.,M.Si.
Kepala Bidang Pengelolaan TN Wilayah II Liwa Amri, S.H.,M.Hum menyatakan bahwa jajaran BPTN II Liwa dan Kelompok Pengelola Wisata sudah melakukan berbagai persiapan untuk dibukanya kembali Objek Wisata Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19 diantaranya: tidak ada kerumunan; penyediaan tempat cuci tangan; wajib mengenakan masker; wajib menjaga jarak; penyemprotan disinfektan; membatasi jumlah pengunjung; penyediaan hand sanitizer; rutin pembersihan area dan mengukur suhu tubuh pengunjung.
Sumber: Balai Besar TN Bukit Barisan Selatan
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0