Senin, 25 November 2019
Batulicin, 22 November 2019. Balai KSDA Kalimantan Selatan (BKSDA Kalsel) melaksanakan kegiatan monitoring evaluasi terhadap lembaga konservasi dalam rangka mendukung upaya pelestarian satwa liar yang dilakukan oleh para pihak yang perduli akan konservasi satwa, salah satunya adalah Lembaga Konservasi Flora dan Fauna Jhonlin Lestari. Kegiatan monev ini dipimpin langsung Kepala BKSDA Kalsel dan didampingi KSBTU Suwandi, S.Hut, MA, Kepala Seksi KW 3 Nikmat Hakim Pasaribu, SP, M.Sc. dan staf KKH. LK Jhonlin Lestari diwakili Manajernya Emmanuel Kriswandono. Menurut Kepala Balai Dr. Ir. Mahrus Aryadi, M.Sc., Lembaga Konservasi adalah lembaga yang bergerak di bidang konservasi tumbuhan dan atau satwa liar di luar habitatnya (ex-situ), yang berfungsi untuk pengembangbiakan dan atau penyelamatan tumbuhan dan atau satwa, dengan tetap menjaga kemurnian jenis, guna menjamin kelestarian keberadaan dan pemanfaatannya. Lembaga Konservasi mempunyai fungsi utama pengembangbiakan dan atau penyelamatan tumbuhan dan satwa, dengan tetap mempertahankan kemurnian jenisnya. Lembaga Konservasi juga mempunyai fungsi sebagai tempat pendidikan, peragaan, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, sarana perlindungan dan pelestarian jenis, serta sarana rekreasi yang sehat.
Monitoring dan evaluasi merupakan salah satu tugas BKSDA Kalsel yg bertujuan untuk membantu para pihak dalam mengambil keputusan dan pelaksanaan program dalam pelaksanaan kegiatan lembaga konservasi, agar dapat mengetahui informasi perkembangan dan kendala serta tercapainya program yg dilaksanakannya. Untuk itu BKSDA Kalsel perlu melakukan monitoring dan evaluasi sebagai bentuk pengawasan juga pembinaan agar dalam pengelolaan keanekaragaman hayati dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara baik sesuai dengan fungsinya masing-masing terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Lembaga Konservasi Flora dan Fauna Jhonlin Lestari yang berada di Batulicin Kab. Tanah Bumbu.
Berdasarkan hasil evaluasi, Lembaga Konservasi Flora dan Fauna Jhonlin Lestari cukup baik dalam pengelolaan terutama kecukupan pakan dan kesesuaian dan kebersihan kandang. Koleksi satwa yg berhasil dikembangkan diantaranya jenis burung Kakatua Jambul Kuning, Kakatua Alba, Nuri Bayan, Rusa Sambar, Rusa Timor, Rusa Totol dan Buaya Muara, kedepannya berharap agar lembaga konservasi Jhonlin Lestari bisa melaksanakan fungsinya dengan tetap menjaga kemurnian jenis, guna menjamin kelestarian keberadaan dan pemanfaatannya secara lestari. (ryn)
Sumber : R. Hafizh Muhardiansyah, A.Md - Staf Balai KSDA Kalimantan Selatan
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0