Jumat, 22 November 2019
Cibubur, 22 November 2019. Balai KSDA Jakarta didukung Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) menggelar acara Ngobrol Santai Konservasi (Ngonser) dengan tema “Mengenal Ekosistem Mangrove di Indonesia” di Bumi Perkemahan Cibubur. Acara ini merupakan bagian dari kegiatan Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Wanabakti Nasional 2019 yang dihadiri oleh Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega anggota Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti dari seluruh Indonesia dalam upaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan secara khusus dalam bidang lingkungan hidup dan kehutanan.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta Ahmad Munawir menyampaikan kepada peserta tentang arti penting ekosistem mangrove serta upaya pelestariannya. “Ekosistem mangrove dapat membantu mencegah erosi dengan menstabilkan garis pantai, melindungi masyarakat dari badai dan banjir untuk mengatasi perubahan iklim, serta menyimpan sejumlah besar karbon. Mangrove adalah salah satu ekosistem paling produktif di bumi, dan memberikan banyak fungsi penting, diantaranya area pembibitan yang penting untuk ikan dan invertebrata. Selain spesies yang penting secara komersial, mangrove juga menjadi habitat bagi sejumlah spesies yang terancam dan hampir punah,” jelas mantan Kepala Bidang Teknis Konservasi Balai Besar TaNa Bentarum. Munawir menambahkan bahwa peran serta yang dapat dilakukan oleh generasi muda adalah dengan menjaga kelestarian ekosistem mangrove untuk masa depan kehidupan.
Andi Nurmana, salah seorang peserta yang berasal dari Lampung mengaku sangat terkesan setelah mengikuti diskusi interaktif ini. “Saya jadi paham tentang arti penting ekosistem mangrove. Dan saya selaku generasi muda harus berperan aktif dalam melestarikan lingkungan termasuk ekosistem mangrove,” tekad Andi.*
Ekosistem mangrove memiliki fungsi ekologis yang signifikan, baik bagi manusia maupun alam. Upaya pelestariannya memerlukan sinergi semua pihak, termasuk generasi muda. “Lestarikan Mangrove Untuk Masa Depan”
“Salam Ngonser, ngobrol santai konservasi”
Sumber: Balai KSDA Jakarta
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0