Kamis, 14 November 2019
Batakan, 12 November 2019, Balai KSDA Kalimantan Selatan telah melaksanakan kegiatan penyerahan dana bantuan fasilitasi pemberdayaan masyarakat daerah penyangga kawasan konservasi di Taman Wisata Alam (TWA) Pelaihari. Pemberian bantuan tersebut sebagai wujud pembinaan dan dukungan kepada kelompok masyarakat di daerah penyangga untuk mengembangkan potensi desa yang ada yaitu bidang pertanian agar terciptanya peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan TWA Pelaihari.
Bantuan secara simbolis diserahkan langsung oleh Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan Dr. Ir. Mahrus Aryadi, M.Sc didampingi oleh Kepala Subag Tata Usaha Bapak Suwandi, S.Hut., M.A., Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Ibu Mirta Sari, S.Hut., M.P., Kepala Resort TWA Pelaihari Alfredo de Araojo beserta tim resort TWA Pelaihari.
Kepala Desa Batakan Bapak Arsani dan perwakilan kelompok masyarakat turut berhadir dalam acara penyerahan bantuan fasilitasi pemberdayaan masyarakat tersebut.
Pada kesempatan ini Dr. Ir. Mahrus Aryadi, M.Sc, menyampaikan bahwa kondisi sekarang ini untuk dapat mengelolaan kawasan konservasi perlu keterlibatan masyarakat di sekitar kawasan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat merupakan sebagai bentuk menjalin silaturahmi dan membangun jejaring kerja antara pemangku kawasan dengan masyarakat sehingga tercipta kondisi saling menghargai, saling percaya dan saling menguntungkan. Melalui pemberdayaan masyarakat juga diharapkan bermanfaat secara ekonomi dalam peningkatan pendapatan masyarakat serta memberikan manfaat secara sosial budaya dimana ada kekompakan dalam kelompok, saling menghormati dan mendukung antar anggota.
Balai KSDA Kalimantan Selatan memberikan bantuan kepada kelompok Tani Lestari melalui Bapak Mahyu yang merupakan ketua kelompok. Bapak Mahyu dan kelompok mengembangkan pertanian di sekitar kawasan berupa penanaman tanaman padi, jagung, semangka, labu dan cabai bersama 32 orang anggota kelompok lainnya. Bantuan dana secara simbolis diserahkan sebesar Rp 22.000.000,- untuk kelompok pemberdayaan. Bantuan ini digunakan untuk memperkuat kelembagaan serta pengembangan usaha ekonomi produktif kelompok. Besar harapan Kepala KSDA Kalimantan Selatan agar dana dari Pemerintah Republik Indonesia dapat dimanfaatkan secara terencana, efisien, transparan dan manfaat secara bergulir. Kegiatan ini akan dimonev secara berkala. (ryn)
Sumber : Nadya Arta Uly Siagian, S.H - Polhut Seksi Konservasi Wilayah I Pelaihari Balai KSDA Kalimantan Selatan
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0