Kamis, 14 November 2019
Sibolangit, 14 November 2019. Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit kembali mendapat kunjungan pelajar SMA Methodist Pancur Batu. Kunjungan pertama tanggal 2 November berjumlah 29 Siswa didampingi oleh 2 orang guru dan kunjungan kedua tanggal 9 November 2019 berjumlah 46 siswa/i didampingi 3 guru. Rudy Tarigan, salah satu Guru Biologi yang mengajarkan Bidang Studi Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem menjadi pimpinan rombongan.
SMA Methodist Pancur Batu melakukan kunjungan bertujuan untuk mengenalkan langsung dilapangan kepada siswa/i tentang teori-teori yang lebih dulu di pelajari di sekolah, selanjutnya melihat dan mempelajari secara langsung di Hutan Konservasi TWA Sibolangit yang menjadi tempat Pembelajaran di Alam.
Khusus kunjungan tanggal 9 November 2019 yang masih rangkaian Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional Balai Besar KSDA SUmatera Utara, sebelum memasuki kawasan TWA Sibolangit para pelajar dan guru disuguhkan penampilan Maching Band Nuansa Konservasi dan Lingkungan persembahan oleh Siswa/i SD, SMP dan SMK Masehi Sibolangit.
Dengan Kunjungan ini semakin membuka cakrawala generasi muda milenial dalam memahami ilmu pengetahuan tentang keanekaragaman hayati dan tipe ekosistem di Indonesia khususnya di TWA Sibolangit. TWA Sibolangit sudah menjadi tempat pilihan sekolah-sekolah di kota Medan dan sekitarnya untuk belajar tentang alam, kehati dan ekosistem.
Berbagai Jenis tumbuhan dan satwa berdasarkan tingkatannya dapat diamati di sini seperti berbagai jenis bambu, rotan, talas-talasan, ficus, pohon, liana, dan lain. Sedangkan satwa seperti burung Rangkong jenis Julang Emas, berbagai jenis burung, babi hutan, kera ekor panjang dan satwa lain, dengan keanerakagaman hayati jenis tumbuhan dan satwa yang ada di TWA Sibolangit membantu pelajar dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuannya. Pada akhir kunjungan Kepala Resort CA/TWA Sibolangit Samuel Siahaan, SP menyampaikan kepada guru pembimbing Rudy Tarigan berupa video kawasan Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Buletin Beo Nias berbagai edisi, stiker dan informasi tentang konservasi dalam satu godie bag ayo ke TWA Sibolangit untuk ditempatkan di perpustakaan dan bahan edukasi tambahan disekolah.
Yok bagi kamu pelajar yang belum pernah datang ke TWA Sibolangit, datang dan belajarlah tentang keanekaragaman hayati dan ekosistem. Pasti seru dan bermanfaat sekaligus menyenangkan dengan udara segar, kicauan burung di pepohonan yang rimbun menambah semangat dalam menggapai ilmu.
Sumber : Samuel Siahaan - PEH Pertama BBKSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0