Kunjungan Dharma Wanita Persatuan KLHK ke Desa di Wilayah Taman Nasional Lore Lindu yang Terdampak Bencana

Kamis, 14 November 2019

Tuva,  12 November 2019. “Behind every great man, there is a great woman” mungkin kutipan tersebut sangat pas untuk kegiatan yang dilakukan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Desa Tuva kali ini. 12 November 2019 merupakan salah satu hari yang berbahagia bagi warga Desa Tuva dan desa-desa disekitar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) khususnya di wilayah Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah (BPTNW) I Saluki, karena dikunjungi langsung oleh rombongan DWP KLHK Pusat. Agenda yang dilakukan rombongan pada hari itu adalah penyerahan bantuan sosial sekaligus silaturahmi bersama petugas lapangan yang juga merupakan masyarakat di sekitar wilayah TNLL dan warga desa pasca bencana gempa bumi dan banjir bandang yang melanda Desa mereka.

Didampingi oleh ketua DWP lingkup KLHK Sulteng Sri Endang Jusman rombongan DWP KLHK Pusat yang terdiri dari ibu Diah Hadi Daryanto (Ketua DWP KLHK), ibu Asih Wiratno, Ibu Najma Basalamah, Ibu Dewi Denaldy, dan Ibu Happy Tandia bersama rombongan menuju ke Desa Tuva dalam misi penyerahan bantuan sosial dan silaturahmi. Walaupun suasana terik siang itu sambutan meriah dan ceria dari anak-anak sekolah SDN Desa Tuva membuat suasana menjadi lebih “adem”, dilanjutkan dengan pemasangan ikat kepala dari pemuda-pemudi adat di wilayah tersebut.

Rombongan DWP Pusat kemudian memberikan bantuan modal usaha kepada warga desa yang terkena dampak bencana serta penyerahan cinderamata berupa tumbler dan alat tulis kepada siswa-siswi sekolah yang hadir pada acara tersebut. Pemberian tumbler sekaligus memberikan edukasi cinta lingkungan dan peduli sampah pada generasi muda di sekitar kawasan TNLL, “nanti kesekolah tidak usah membawa air dalam kemasan plastik lagi agar sampahnya tidak menumpuk dan lingkungan menjadi terjaga, pakai tumbler seperti yang sudah kami bagi, dan ingat sampahnya jangan dibakar” ujar ibu Diah pada kesempatan kali itu.

Kunjungan pada hari itu juga dihadiri oleh Kepala Balai Besar TNLL Ir. Jusman, dan Kepala Satker lingkup KLHK Sulawesi Tengah sekaligus menyerahkan bantuan dari Direktur Jendral KSDAE kepada pengurus Desa Tuva untuk pembangunan fasilitas sosial dan umum di Desa tersebut. Mendengarkan cerita langsung, serta pemutaran video dari masyarakat yang terdampak bencana dan saling berdiskusi menambah keakraban dan jalinan silaturahmi diantara rombongan dan masyarakat yang hadir pada acara tersebut, sekaligus menambah keyakinan bersama untuk tetap tegar dan bangkit dari musibah yang dialami.

Ucapan terima kasih kepada rombongan yang hadir dari camat Gumbasa dan Kepala Desa Tuva menutup acara siang itu. Kunjungan langsung ke daerah kali ini semakin menggambarkan kutipan di awal tulisan ini, bahwa dibalik pria-pria hebat di jajaran KLHK Pusat di Jakarta ternyata rombongan “pendamping hidup” beliau-beliau juga ikut mendukung dalam rangka menjaga serta merawat silaturahmi dan kepedulian terhadap sesama khususnya masyarakat di sekitar kawasan konservasi. Seperti pada tulisan Ditjen KSDAE Ir. Wiratno berjudul “Apa itu Extended Family?” kita semua termasuk masyarakat adalah “Keluarga Batih” dalam mengelola kawasan konservasi, sebuah keluarga besar yang saling mendukung untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mensejahterakan manusianya.

Sumber : Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini