Warga Lubuk Pakam Sumut Serahkan Burung Elang Ular Bido

Jumat, 08 November 2019

Medan, 8 Nopember 2019. Pada 3 Nopember 2019, Tim Respon Reaksi Cepat (TRRC) Balai Besar KSDA Sumatera Utara  menerima penyerahan 1 (satu) individu burung Elang Ular Bido (Spilormis cheela) dari Selamat Aruan warga Dusun IV, Desa Pasar Melintang Kecamatan. Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.

Bermula dari masyarakat yang sedang bekerja diladangnya di daerah Lubuk Pakam, yang melihat 1 (satu) individu Elang Ular Bido tergeletak di tanah dan terlihat seperti tidak berdaya lagi. Kemudian Selamat Aruan mencoba untuk menolong satwa tersebut, ternyata satwa tersebut tidak bisa lagi terbang.  Selanjutnya ia membawanya ke rumah. Karena tidak punya kandang khusus, untuk sementara dimasukkan ke dalam kandang ayam.

Karena bingung mau minta tolong kepada siapa, maka Selamat Aruan membuat postingan di sosial media yang bertujuan untuk bertanya bagaimana cara menyelamatkan satwa tersebut. Postingan ini pun langsung direspon oleh Pemerhati Elang di Bali.

Selanjutnya Pemerhati Elang tersebut menghubungi Polisi Kehutanan (POLHUT) Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser. Pihak POLHUT BBTNGL langsung melaporkan kepada Tim Respon Reaksi Cepat (TRRC) Balai Besar KSDA Sumatera Utara, dan pada hari itu juga Tim Respon Reaksi Cepat (TRRC) Balai Besar KSDA Sumatera Utara bersama POLHUT BBTNGL langsung menuju lokasi untuk menyelamatkan satwa tersebut.

Setelah sampai dilokasi Tim memeriksa kondisi fisik satwa dan ternyata tulang sayapnya patah diduga karena diburu dengan cara ditembak. Kemudian tim membawa satwa tersebut ke Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Sibolangit guna melakukan pemeriksaan medis dan pengobatan.

ELANG ULAR BIDO1
Pemeriksaan Elang Ular Bido di PPS Sibolangit

Penyerahan ini juga masih terkait dengan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang di peringati setiap tanggal 5 Nopember 2019 dengan tema “Membangun Generasi Millenial Cinta Puspa dan Satwa Nasional Untuk Indonesia Unggul”.

Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional diperingati setiap tahun bertujuan untuk meningkatkan kepedulian, perlindungan, pelestarian puspa dan satwa nasional serta   menumbuhkan dan mengingatkan akan pentingnya puspa dan satwa dalam kehidupan kita. Semoga kita semua mau ikut berperan dalam upaya-upaya kampanye konservasi alam.

(Sumber : M.Ali Iqbal Nasution/BBKSDA SUMUT)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini