E-Data Collecting, Menyingkap Jejak Keanekaragaman Hayati dalam Genggaman

Kamis, 20 Maret 2025 BBKSDA Jawa Timur

Gedangan, 19 Maret 2025. Di tengah bentang liar Jawa Timur, di mana rimba menyimpan rahasia kehidupan, sebuah inovasi hadir untuk mengungkapnya. E-Data Collecting, sistem pencatatan digital, menjadi jembatan antara mata yang melihat dan data yang berbicara.

Dikembangkan dan mulai diterapkan lebih dari enam tahun lalu oleh Balai Besar KSDA Jawa Timur. Sistem ini telah menjadi bagian dari perjalanan panjang dalam memantau keanekaragaman hayati dan aktivitas konservasi di wilayah kerja BBKSDA Jatim. 

E-Data Collecting tidak menggantikan Smart Patrol, sistem patroli berbasis teknologi yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Namun justru melengkapinya, memudahkan petugas dalam mendokumentasikan temuan di lapangan secara cepat dan praktis.

Polisi Kehutanan, Penyuluh Kehutanan, Pengendali Ekosistem Hutan, hingga Mitra Polhut kini memiliki alat yang lebih dari sekedar formulir, ia adalah catatan langsung dari denyut kehidupan di alam liar. Setiap pengamatan satwa yang melintas, setiap jejak yang tertinggal di tanah basah, hingga dinamika ekosistem yang terus berubah, kini dapat terdokumentasikan dengan rapi. 

Tak lagi sekadar laporan yang tertumpuk di meja, informasi ini menjadi jendela bagi para pengelola kawasan untuk melihat pola-pola yang sebelumnya tersembunyi: pergerakan populasi satwa, perubahan lanskap, hingga ancaman yang mengintai. Dalam kepingan data ini, ada kisah tentang bagaimana alam bertahan, beradaptasi, atau justru perlahan memudar.

Dengan E-Data Collecting, konservasi bukan lagi sekadar upaya, melainkan komitmen yang diperkuat oleh teknologi. Di setiap jari yang mengetik dan setiap data yang tersimpan, ada harapan bahwa kita masih bisa menjaga kehidupan liar tetap berdenyut di antara belantara.

“Konservasi dalam sentuhan jari”

Sumber: Fajar Dwi Nur Aji - Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Muda Balai Besar KSDA Jatim


Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini