Latihan Evakuasi Mandiri Bencana KLHK Sumatera Utara

Jumat, 26 April 2019

Medan, 26 April 2019.Sehubungan dengan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SE. 7/Setjen/Roum/Set.0/3/2019 tanggal 19 Maret 2019 tentang Latihan Evakuasi Mandiri Bencana, pada Jumat 26 April 2019, bertempat di halaman Balai Besar KSDA Sumatera Utara dilaksanakan kegiatan Latihan Evakuasi Mandiri Bencana untuk UPT lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Propinsi Sumatera Utara.

Kegiatan ini mengacu pada UU No. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, dimana paradigma penanggulangan bencana telah berubah dari perspektif responsif ke preventif. Kegiatan diikuti oleh 40 orang pegawai yang berasal dari UPT lingkup Kementerian LHK Propinsi Sumatera Utara, diantaranya : Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Wampu Sei Ular, Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Sumatera, Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LHK Wilayah Sumatera, dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah I Medan, dengan narasumber berasal dari Dinas Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran Pemko Medan.

Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara selaku Koordinator Wilayah UPT lingkup Kementerian LHK Propinsi Sumatera Utara, diwakili Kepala Bagian Tata Usaha, Teguh Setiawan, S.Hut., dalam arahannya menyampaikan bahwa sesuai dengan petunjuk Sekretaris Jenderal Kementerian LHK agar seluruh UPT lingkup Kementerian LHK melaksanakan kegiatan latihan evakuasi mandiri bencana ditempat masing-masing, yang dilaksanakan secara serentak pada tanggal 26 April 2019, dan khusus untuk Propinsi Sumatera Utara mengangkat tema Evakuasi Mandiri Bencana Kebakaran.

“Kegiatan ini sebagai edukasi dan untuk membangun awarenes/kesadaran dan kewaspadaan jajaran UPT Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terhadap bencana,” ujar Teguh Setiawan.

Latihan evakuasi mandiri bencana kebakaran dibagi 2 sesi. Sesi pertama adalah materi tentang kebakaran yang sering terjadi di perkatoran, pemukiman disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Perencanaan, GEMA. H.I.S.A., ST. Sesi kedua adalah simulasi pencegahan dan pemadaman kebakaran oleh Tim dari Dinas Pencegahan Pemadaman Kebakaran Pemko Medan. Simulasi pemadaman yang dilakukan adalah pemadaman api dengan karung goni, APAR (alat pemadam api ringan) dan air (mobil pemadam kebakaran). Disampaikan juga cara-cara bagaimana mengahadapi tabung gas yang terbakar. Intinya bahwa mencegah terjadinya kabakaran lebih baik daripada memadamkan, karena akan meminimalisir korban dan kerugian.

 

Sumber: Evan - Balai Besar KSDA Sumatera Utara

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini