UPT KLHK Lingkup Sulawesi Tengah Menggelar Latihan Evakuasi Bencana Gempa Bumi

Jumat, 26 April 2019

Palu. 26 April 2019. Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (BBTNLL) melaksanakan latihan evakuasi mandiri bencana di Kantor BBTNLL. Kegiatan diawali dengan briefing oleh Kepala BBTNLL selaku koordinator wilayah UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan lingkup provinsi Sulawesi Tengah, Ir. Jusman di ruang rapat terhadap seluruh Kepala UPT KLHK Lingkup Sulawesi Tengah. Pada briefing ini Ir. Jusman menjelaskan bahwa Sulawesi Tengah merupakan lokasi yang rawan bencana, diperlukan pengetahuan dasar untuk menghadapi bencana. Pada briefing awal ini Kepala BBTNLL juga menyerahkan modul Pelatihan Dasar Penanggulangan Bencana kepada Kepala Balai UPT KLHK Lingkup Sulawesi Tengah.

Peserta terdiri dari seluruh staf BBTNLL, BKSDA Sulawesi Tengah, BPDASHL Palu Poso, BPHP Wil. XII Palu, BPKH XVI Palu, BTN Kepulauan Togean dan Balai Penegakan Hukum Sulawesi. Total peserta pada pelatihan ini mencapai 85 orang. Latihan dilaksanakan atas dasar arahan Presiden RI pada Rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2019 di Surabaya “agar edukasi kebencanaan harus dimulai tahun ini, terutama di daerah rawan bencana, kepada sekolah melalui guru dan kepada masyarakat melalui para pemuka agama serta melaksanakan latihan simulasi penanganan bencana secara berkala dan berkesinambungan". Berdasarkan hal tersebut, dikeluarkan Surat Edaran Menteri LHK Nomor SE.7/Setjen/Roumm/Set.0/3/2019 tanggal 19 Maret 2019 tentang Latihan Evakuasi Mandiri Bencana, menghimbau untuk mengadakan latihan evakuasi mandiri bencana serentak pada tanggal 26 April 2019 pada jam 10.00-12.00 waktu setempat, di masing-masing/kantor dan UPT Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Latihan ini dipimpin langsung oleh Kababes TNLL dan dimulai dengan membunyikan alarm sebagai tanda peringatan dini terjadi gempa bumi. Setiap peserta baik yang berada di dalam ruangan ataupun di luar ruangan selanjutnya berkumpul di tempat berkumpul darurat (assembly point) dengan mengikuti jalur evakuasi yang telah ada. Setelah semua berkumpul, Kababes TNLL memberikan pengarahan kepada semua peserta. “Kegiatan ini bukan hanya simulasi, tetapi merupakan bentuk kewaspadaan menghadapi ancaman bencana di Palu yang merupakan lokasi rawan bencana” ujar Jusman.

Sumber : Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini