Senin, 22 April 2019
Palangkaraya, 12 April 2019. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah bersama Yayasan Kalaweit dan Yayasan BOS melakukan sosialisasi penanganan konflik antara manusia dan satwa liar pada tanggal 26 Maret 2019 di Hotel Jnb, Muara Teweh. Pada Maret 2019 di Kabupaten Barito Utara, terdapat laporan kejadian orangutan yang masuk kedalam pemukiman warga. Tepatnya di Desa Lampeyong Kecamatan Gunung Purei, daerah perbatasan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Hal inilah salah satunya yang mendorong diadakannya kegiatan sosialisasi tersebut.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Barito utara dan dihadiri 40 kepala desa di Kabupaten Barito Utara yang wilayahnya rawan terhadap konflik satwa liar. Materi yang disampaikan yaitu pengenalan perilaku dan habitat orangutan di Kalimantan, pengenalan perilaku dan habitat Owa di Kalimantan dan konflik satwa liar dan pengendalian peredaran TSL dilindungi di Kalimantan Tengah. Semoga dengan adanya sosialisasi penangan konflik satwa liar ini diharapkan semua pihak yang terkait memilih kesamaan pemahaman, persepsi, serta langkah dan komitmen bersama dalam menanggulangi konflik satwa dengan manusia.
Sumber : Balai KSDA Kalimantan Tengah
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0