Sambut Peserta Teka Tambora 2019, Balai TN Tambora Canangkan Pendakian Zero Waste

Rabu, 10 April 2019

Penyambutan Peserta Teka Tambora dan Pencanangan Zero Waste di Jalur Pendakian Taman Nasional Tambora

Kawinda Toi, 10 April 2019. Salah satu rangkaian Festival Pesona Tambora 2019 ialah pendakian bersama Teka Tambora 2019 di Jalur Pendakian Kawinda Toi, Taman Nasional (TN) Tambora. Acara serupa sudah sukses juga diselenggarakan pada tahun 2018 yang lalu. Muhammad Putra Feryandi, S.IP sebagai ketua acara melepas para peserta pada tanggal 8 April 2019 yang lalu didampingi Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) I KORE Balai TN Tambora dan Camat Tambora. Total pendaki yang ikut dalam acara Teka Tambora 2019 sejumlah 114 orang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan pendaki asal Jerman.

Pendaki pada tanggal 10 April 2019 sudah turun dari puncak dan sampai di pintu gerbang pendakian Jalur Kawinda Toi pada siang dalam keadaan sehat dan aman. Dalam penyambutan para pendaki tersebut hadir pula Wakil Bupati Kabupaten Bima Drs. Dahlan M Noor, Kepala SPTN I KORE TN Tambora, Kepala Dinas LHK Prov. NTB, Camat Tambora dan jajaran Kepala Dinas Lingkup Pemda Kabupaten Bima.

Momentum tersebut juga dikampanyekan pendakian Zero Waste di seluruh Jalur Pendakian Taman Nasional Tambora, program tersebut juga sejalan dengan arahan Gubernur Nusa Tenggara Barat mengenai Zero Waste. Mendukung program zero waste tersebut BTN Tambora memfasilitasi semua peserta pendaki dengan kantong sampah. Sebagai apresiasi terkait sampah panitia juga memberikan penghargaan kepada peserta yang paling banyak membawa sampah turun.

Turut hadir juga pendaki senior yang sudah malang melintang di dunia pendaki gunung indonesia dan luar negeri yaitu Djukardi "Bongkeng" Adriana. "ini kali kedua saya mendaki Gunung Tambora, sebelumnya saya mendaki melalui Jalur Pendakian Pancasila. Jalur ini sangat bagus dengan kombinasi vegetasi yang masih rapat dan jalur yang menantang, saya pernah mendaki Gunung Kilimanjaro dan Jalur Kawinda Toi ini menurut saya mirip sekali dengan Jalur pendakian di Gunung Kilimanjaro. Bisa saya katakan Gunung Tambora khususnya Jalur Pendakian Kawinda Toi merupakan kilimanjaronya indonesia", ujar bapak yang lebih terkenal dengan sebutan Uwak Bongkeng ini.

Acara Teka Tambora 2019 ini berjalan dengan sangat lancar, semua pendaki berhasil mencapai puncak dan kembali dengan selamat. Harapannya event ini masih ada di tahun-tahun berikutnya.

Sumber : Balai Taman Nasional Tambora

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini