Kunjungan "Sang Penulis" di Taman Nasional Aketajawe Lolobata

Senin, 27 Maret 2017

Sofifi, 26 Maret 2017. Siapa yang tidak mengenal sosok penulis buku “Berwisata Alam di Taman Nasional” dengan kata pengantar langsung dari Menteri Kehutanan dan Menteri Pariwisata Republik Indonesia. Adalah Bapak Jatna Supriyatna, P.Hd. Profesor Jurusan Biologi yang mencintai konservasi dan Lingkungan ini telah berkunjung di beberapa taman nasional di seluruh dunia dan hampir seluruh kawasan taman nasional di Indonesia.

Kali ini, Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) menjadi tujuan kunjungan dalam menuntaskan misi mengunjungi seluruh taman nasional di Indonesia. Berbekal informasi dan data dari Burung Indonesia, Bapak Yatna  akhirnya menapakkan kaki di TNAL. Total perjalanan yang  ditempuh kurang lebih 7 jam dari Jakarta. Sekitar Empat jam dari Jakarta menuju Ternate menggunakan jalur udara dilanjutkan dengan perjalanan laut selama satu jam menuju kota Sofifi dan dua jam perjalanan darat menuju Resort Tayawi kawasan TNAL.

Di Sofifi, Beliau di pandu oleh anggota Pokja Database TNAL. Dijelaskan tentang konsep kantor Balai TNAL dari lobi sampai gedung Pusat Informasi yang ber-slogan “Tagi Togumua”. Yang berarti Balai TNAL akan terus tumbuh dan berkembang. Kemudian menuju Resort Tayawi yang merupakan salah satu destinasi wisata alam unggulan dan lokasi pembangunan Suaka Burung Paruh Bengkok.

Beberapa atraksi yang disuguhkan di Resort Tayawi diantaranya adalah budaya Masyarakat Tobelo dalam (MTD) yang biasa disebut dengan suku Togutil. Merupakan suku asli pulau Halmahera yang mendiami belantara Halmahera sampai sekarang. Atraksi lainnya yang dijumpai adalah pemandangan sungai Tayawi dan bukit kars serta beberapa jenis burung dikawasan.

Dalam keterangannya Beliau mengatakan bahwa pada saat menulis buku “Berwisata Alam di Taman Nasional” Beliau belum pernah berkunjung ke TNAL. Beliau juga menyatakan bahwan TNAL didirikan  bukan hanya untuk bangsa Indonesia saja tetapi untuk seluruh dunia, karena teori evolusi itu dicetuskannya (oleh Alfred Russel Wallace) di sini (Maluku Utara). Jadi TNAL harus mempresentasikan napak tilas Alfred Russel Wallace. Akhirnya Beliau memberikan oleh-oleh kepada TNAL berupa buku “Berwisata Alam di Taman Nasional” yang ditandatangani langsung. (Akhmad David Kurnia Putra)

Sumber: Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini