Koordinasi Dengan Instansi Terkait, Perkuat Jaringan Rimbawan Mengajar

Jumat, 14 Februari 2025 BBKSDA Jawa Timur

Trenggalek, 13 Februari 2025. Tahun 2024 yang lalu, Rimbawan Mengajar telah melaksanakan kegiatan pendidikan konservasi di lima sekolah, satu diantaranya dilaksanakan di Cagar Alam Manggis Gadungan. Kegiatan tersebut juga turut melibatkan komunitas pecinta lingkungan lainnya seperti WWI (Wild Water Indonesia) yang mengenalkan tentang pentingnya keberadaan ikan-ikan lokal.

Sekolah-sekolah yang telah dikunjungi memberikan apresiasi terhadap program ini. Beberapa diantaranya menginginkan program ini dilaksanakan kembali di sekolah mereka.

Menanggapi hal tersebut dan rencana pengembangan program Rimbawan Mengajar, Seksi KSDA Wilayah (SKW) I Kediri telah melakukan koordinasi ke beberapa instansi terkait. Koordinasi pertama dilaksanakan di Disdikpora (Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga) dan Dinas PKPLH (Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup) Kabupaten Trenggalek, 13 Februari 2025. 

Tujuannya untuk membuat rencana mengajar di sekolah adiwiyata dan menindaklanjuti inovasi yang tercantum dalam dokumen IKPLHD (Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah) Kabupaten Trenggalek Tahun 2024. Rimbawan Mengajar telah menjadi salah satu inovasi yang tertuang dalam dokumen tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, baik Disdikpora maupun Dinas PKPLH akan mendukung kegiatan Rimbawan Mengajar dan memberikan informasi terkait sekolah-sekolah adiwiyata yang akan dikunjungi. Sasaran program pendidikan lingkungan ini adalah siswa Sekolah Dasar (SD) dengan program pembelajaran yang baru. 

Rimbawan Mengajar akan dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan setiap sekolahnya, yaitu pertemuan di kelas sebanyak dua kali dan satu kali pertemuan di lapangan. Pertemuan pertama merupakan pertemuan untuk pengenalan profil BBKSDA Jawa Timur dan pejabat fungsionalnya seperti Polisi Kehutanan, Pengendali Ekosistem Hutan, dan Penyuluh Kehutanan. Materi dasar-dasar kehutanan, konservasi, pengenalan satwa liar, dan pengelolaan sampah. 

Pertemuan kedua dilaksanakan untuk memberikan pemahaman yang lebih  mendalam sesuai minat dari siswa. Pertemuan terakhir merupakan praktikum langsung yang akan dilaksanakan di Huko (Hutan Kota) Trenggalek.

Sumber : Akhmad David Kurnia Putra, Polisi Kehutanan Ahli Pertama Seksi KSDA Wilayah I Kediri - Balai Besar KSDA Jawa Timur


Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini