Jumat, 07 September 2018
Mandailing Natal, 7 September 2018. Kawasan konservasi dan sekitarnya memiliki potensi Sumber Daya Air yang besar berkontribusi mewujudkan percepatan energy listrik melalui EBT, berupaya keras agar pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dikembangkan secara maksimal dalam memenuhi kebutuhan listrik hingga kepedesaan di seluruh pelosok tanah air termasuk desa yang berada di dalam atau berbatasan dengan kawasan konservasi/ Taman Nasional. Pemanfaatan potensi sumber daya air yang berasal dari kawasan Taman Nasional sebagai pembangkit listrik baik sekala besar, sedang, kecil bahkan mikro menjadi alternative yang menjanjikan. Pemanfaatan potensi sumber daya air dari kawasan konservasi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) menjadi solusi untuk pemerataan listrik di pelosok/ desa terpencil dalam dan sekitar kawasan taman nasional.
Tata air merupakan fenomena yang menggambarkan proses perolehan, kehilangan, dan penyimpanan air tanah dalam kondisi alami. Berdasarkan hasil Inventarisasi Potensi Sumber daya air di wilayah SPTN Wilayah III memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan dan ketersediaan air masih mampu memenuhi kebutuhan air dan kualitas air yang masih tetap terjaga. Hal ini dapat disimpulkan kondisi Kawasan Taman Nasional Batang Gadis masih tetap lestari.
Sumber : Taman Nasional Batang Gadis
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0