Sharing Informasi dan Motivasi Pengelolaan ODTWA bersama SPEKTAKELL ID

Senin, 03 September 2018

Tayawi, 3 September 2018. Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Weda Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL)telah melaksanakan diskusi santai mengenai pengelolaan Obyek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) Tayawi dalam Pengembangan SWAT (Sanggar Wisata Alam Tayawi). SWAT berdiri sejak 20 Agustus 2018, diketuai oleh Sofyan Barakati, S.Pd, M.Pd yang beranggotakan 17 orang. Kelompok sadar wisata merupakan salah satu alternatif pengembangan pariwisata terkait dengan kampanye sadar wisata. SWAT terbentuk dari semangat untuk mengembangkan wisata alam serta ingin memajukan daerah dengan berkecimpung di wisata alam yang didukung oleh Taman Nasional Aketajawe Lolobata.

Penyampaian materi ini diberikan langsung teman-teman dari SPEKTAKEL ID yang merupakan salah satu peserta dalam Ekspedisi TNAL yaitu Suryo Agung Sumarahadi dan Agung Triyono. SPEKTAKEL ID merupakan platform yang mengumpulkan, memilih dan mengelola kegiatan aktual seni budaya dari kota besar hingga pelosok desa. Mas Suryo dan Mas Agung telah berkecimpung dalam kegiatan dibidang seni budaya ini selama 10 tahun sehingga telah banyak pengalaman yang didapatkan. Oleh karena itu, kegiatan diskusi (sharing) ini dimaksudkan sebagai langkah awal dalam mengelola wisata alam oleh Sanggar Wisata Alam Tayawi.Turut hadir dalam diskusi ini perwakilan anggota SWAT, Kepala SPTN I Weda, dan Kepala Resort Tayawi.

Raduan, SH selaku kepala seksi wilayah I Weda menyampaikan bahwa anggota swat memiliki peran penting dalam mengelola wisata alam disekitar Taman Nasional Aketajawe Lolobata dan diharapkan dengan adanya diskusi ini dapat menjadi gambaran program kerja SWAT kedepan agar bisa lebih mandiri. DiHarapkan kedepannya pengunjung/wisatawan yang datang nantinya akan dihandel langsung oleh masyarakat dalam hal ini SWAT

SPEKTAKEL ID menjelaskan 3 faktor dalam mengelola wisata dan pembagian tugas dalam mengelola wisata alam, 3 faktor dalam mengelola wisata diantaranya : Keselamatan, Pelayanan dan Kreatifitas. Keselamatan merupakan dasar utama dalam mengelola wisata. Dijelaskan pula pembagian tugas dalam mengelola terdapat Trip Leader, Guide, Cook/ Jungle Chef, Asisten Cook dan Porter.

Pembagian tugas ini tergantung dari jumlah tamu untuk itu perlu dipetakan minat untuk masing-masing anggota SWAT. Dalam memulai pengembangan SDM SWAT ini diperlukan modal awal diantaranya Desa, Kas anggota, dan Dinas Pariwisata. Menurut Suryo, dibanyak tempat kelompok sadar wisata merupakan perpanjang tanganan desa, oleh karena itu, pentingnya prngembangan desa dan wisata alam yang ada di desa. Desa merupakan salah satu modal terpenting dalam mengelola kawasan wisata, karena secara tidak langsung desa akan selalu berhubungan langsung dengan swat.

Sumber : Nadiya Fasha Fawzi - Calon PEH Pertama Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini