Senin, 20 Agustus 2018
Putussibau, 20 Agustus 2018. Penemuan buaya muara oleh Tim Patroli Masyarakat Desa Sepandan di wilayah Tanjung Temiang, Danau Sentarum pada minggu 19 Agustus 2018 sekitar jam 14:15. Buaya Muara tersebut dalam kondisi hidup dan tidak terjerat, kondisi sekitar Buaya Muara kurang air dan berlumpur.
Buaya muara atau buaya bekatak (Crocodylus porosus) adalah jenis buaya terbesar di dunia. Dinamai demikian karena buaya ini terutama hidup di sungai-sungai dan di dekat laut (muara). Buaya ini juga dikenal dengan nama buaya air asin, buaya laut, dan nama-nama lokal lainnya.
Panjang tubuh buaya ini (termasuk ekor) biasanya antara 2,5 sampai 3,3 meter, namun hewan dewasa bisa mencapai 12 meter seperti yang pernah ditemukan di Sangatta, Kalimantan Timur. Bobotnya bisa mencapai 200 kg. Moncong spesies ini cukup lebar dan tidak punya sisik lebar pada tengkuknya. Buaya ini aktif pada siang dan malam hari. Spesies ini adalah salah satu dari jenis buaya yang berbahaya bagi Manusia. Buaya muara mampu melompat keluar dari air untuk menyerang mangsanya. Bahkan bilamana kedalaman air melebihi panjang tubuhnya, buaya muara mampu melompat serta menerkam secara vertikal mencapai ketinggian yang sama dengan panjang tubuhnya.
Saat ini telah dibentuk tim khusus dari TNBKDS untuk menangani buaya tersebut. Tim awal telah bergerak dan menuju lokasi untuk melihat kondisi dan lokasi ditemukanya buaya tersebut. Upaya sosialiasi kepada masyarakat akan dilakukan agar tidak menggangu Buaya muara dan habitatnya. Tim akan melakukan langkah-langkah awal dengan cara menggiring ke tempat yang masih terdapat air dan memasang papan peringatan habitat buaya.
Pantauan hari ini tanggal 20 Agustus 2018 di lokasi, buaya muara tersebut sudah tidak berada di Danau Luar, menurut keterangan nelayan setempat buaya tersebut bergerak ke daerah yang masih terdapat air di daerah sengirin. Kondisi air di daerah sengirin masih terdapat air, perairan di daerah tersebut adalah perairan dalam. Saat ini Tim sedang bergerak menuju daerah sengirin. Dimohon kepada masyarakat yang menjumpai Buaya muara tersebut agar menghindar dan segera melaporkan ke call center BBTNBKDS dengan nomor 082158794140 atau ke aparat setempat.
Sumber : Balai Besar TN Betung Kerihun dan Danau Sentarum
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0