KSDAE

Putussibau, 24 Mei 2023 - Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum) kembali mengadakan kegiatan yang berbasis masyarakat bertajuk Fasilitasi Pembelajaran Pengurusan Izin Wisata yg merupakan salah satu kegiatan Forest Investment Program - 1 (FIP-1) .

Kegiatan yang dilaksanakan 22 - 24 Mei 2023 ini dihadiri oleh 17 orang peserta yang merupakan  perwakilan anggota kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dari desa binaan Tana Bentarum diantaranya : Desa Tanjung Lasa, Desa Tanjung Lokang, Desa Datah Diaan, Desa Sepandan, Desa Melemba, Desa Nanga Leboyan dan Desa Vega dan didampingi oleh 3 orang Penyuluh Kehutanan Tana Bentarum.

Seluruh peserta dengan antusias menyimak materi mengenai persyaratan, alur dan mekanisme pengajuan perijinan wisata di kawasan konservasi serta materi tentang bisnis wisata alam yang disampaikan oleh dua narasumber Heri Kiswanto dari Direktorat PJLKK dan Yoshua dari PT. Terra Adventure Indonesia. Begitu pula dengan tambahan materi yang disampaikan oleh Syarif M. Ridwan mengenai perijinan berusaha di bidang pariwisata di kawasan TNBK dan TNDS dan Heri Gunawan mengenai Cagar Biosfer di Kawasan Tana Bentarum.

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Tana Bentarum bekerja sama dengan FIP-1 dalam memfasilitasi masyarakat yang berada di dalam dan sekitar kawasan yg memiliki usaha di bidang pariwisata. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan peserta yg merupakan perwakilan dari kelompok wisata dapat segera mengurus perijinannya. 

"kegiatan ini merupakan bentuk pembelajaran untuk meningkatkan usaha kelompok yang sudah berjalan" jelas Gunawan Budi Hartono, S.Hut, M.Sc. selaku Plh. Kepala Balai Besar TNBKDS. Beliau juga berharap agar sepulang dari pelatihan ini seluruh peserta dapat menerapkan materi yang didapat terutama dalam hal pengemasan produk dan promosi wisata agar mampu menarik lebih banyak pengunjung.

Salah satu peserta, Hanafi dari Pokdarwis Banua Sio Ira'ang, sangat berterima kasih telah diundang sebagai peserta fasilitasi pembelajaran ini. "Acara ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan berharap kalau sudah punya perijinan mampu mendongkrak kunjungan ke tempat wisata", ungkapnya.

Sumber : Sahal Muadz - Balai Besar TN Betung Kerihun dan Danau Sentarum