KSDAE

Pulau Bakut, 8 Mei 2023 – Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan melalui Seksi Konservasi Wilayah II Banjarbaru melakukan kegiatan aksi bersih-bersih sampah dan penanaman pohon pakan Bekantan di Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Bakut Kabupaten Barito Kuala.  Kegiatan aksi bersih sampah dan penanaman pohon dilaksanakan dalam rangka rangkaian kegiatan Road to HKAN 2023 bulan Agustus di TWA Bukit Tangkiling Provinsi Kalimantan Tengah. Tema HKAN 2023 adalah: Hapungkal Himba Karingu atau Jiwa Yang Damai Dalam Harmoni Hutan Belantara.

Aksi bersih sampah di TWA Pulau Bakut dan penanaman  pohon beringin dan pohon kayu bulan yang sebagai pohon tidur dan pakan Bekantan dihadiri oleh 40  orang terdiri dari unsur BKSDA Kalimantan Selatan, PT. Adaro indonesia, Camat Alalak,  Camat Anjir Muara, Kapolsek Anjir Muara, Kapolsek Alalak, Danramil Anjir Muara, Danramil Alalak, Kepala Desa Beringin, Kepala Desa Marabahan Baru, dan Kelompok Mitra Pariwisata Desa Beringin seta Kelompok Mitra Pariwisata Desa Marabahan Baru.

Dalam sambutannya Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan Dr. Ir. Mahrus Aryadi, M.Sc،, sebelum melaksanakan aksi bersih sampah dan tanam pohon menyatakan bahwa kegiatan aksi bersih-bersih sampah di TWA Pulau Bakut merupakan agenda secara nasional juga sekaligus silaturahmi para pihak yang memiliki kepedulian terhadap kelestarian dan kenyamanan dalam pemanfaatan TWA Pulau Bakut sebagai kawasan konservasi. Kepala Balai menyampaikan bahwa saat ini populasi bekantan yang berada di wilayah Kalimantan Selatan cukup banyak tidak seperti di 15 tahun sebelumnya yang dikabarkan bahwa bekantan hampir punah. Sejak tahun 2018 populasi bekantan pertahun rata-rata naik sekitar 7% dan tahun 2022 berjumlah sekitar 3.508 ekor.

Saat ini yang perlu kita pertahankan adalah habitat tempat hidup Bekantan, jadi harus berubah dari Save Bekantan menjadi Save Habitat Bekantan, dengan melibatkan berbagai pihak. Usaha memperluas dan meningkatkan kualitas habitat bekantan dengan melaksanakan penanaman pohon tidur sebanyak 20 batang yang ditanam di dekat kandang habituasi dimaksudkan agar supaya tempat bekantan berlindung lebih banyak dan lebih nyaman. Sedangkan pohon pakan ditanam pada areal yang agak terbuka melalui pengayaan tanaman.

Kegiatan Aksi bersih sampah di TWA Pulau Bakut dilaksanakan pada areal blok pemanfaatan khususnya disepanjang jalur titian ulin sepanjang 630 meter dengan cara memungut sampah dan memasukan kedalam kantong plastic kemudian dikumpulkan di areal pengumpulan sampah yang terdapat di TWA Pulau Bakut.

Pada akhir kegiatan Kepala BKSDA Kalsel menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta undangan yang hadir dan berharap agar aksi bersih sampah dan penanaman

pohon di TWA Pulau Bakut dalam rangka peringatan HKAN 2023 dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan sinergitas para pihak dalam pengelolaan kawasan konservasi seperti TWA Pulau Bakut agar keberadaannya dapat  memberikan manfaat ekologi, kesehatan, dan sosial ekonomi bagi masyarakat setempat yang berada di sekitar kawasan.

Sumber : Imam Riyanto, S.Hut. (Kepala Resort TWA Pulau Bakut) - Balai KSDA Kalimantan Selatan