Road to HKAN 2017 : BKSDA Bali Selenggarakan Buyan Jungle Run II

Minggu, 06 Agustus 2017

PRESS RELEASE BALAI KSDA BALI – BUYAN JUNGLE RUN II
06 AGUSTUS 2017

Buyan Jungle Run II adalah sebuah perlombaan lari lintas hutan konservasi dalam rangkaian Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2017 dan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72. HKAN 2017 yang bertema “Konservasi Alam – Konservasi Kita” merupakan peringatan yang digelar tiap tanggal 10 Agustus sebagaimana ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009. HKAN diadakan sebagai upaya kampanye gerakan konservasi alam Indonesia demi mendapatkan peran nyata publik dalam rangka menyelamatkan keanekaragaman hayati, kawasan hutan konservasi, dan lingkungan hidup di Indonesia.

Buyan Jungle Run II merupakan ajang lari lintas alam kedua yang diselenggarakan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali (Balai KSDA Bali) dan termasuk ke dalam agenda  Road to HKAN 2017. Sekitar 200 peserta Buyan Jungle Run II menempuh jarak 10 kilometer di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Danau Buyan-Danau Tamblingan, tepatnya di sekitar Danau Buyan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Peserta Buyan Jungle Run II berasal dari berbagai kalangan Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang telah disaring melalui proses pendaftaran dan verifikasi.

Dengan berlari melintasi hutan konservasi, peserta lomba tidak hanya melakukan aktivitas olahraga pada umumnya, tetapi sekaligus menikmati keindahan alam hutan dengan kesegaran udara yang tidak mudah ditemukan saat berlari di areal perkotaan. Peserta lomba diharapkan dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai konservasi dalam kehidupan sehari-hari, yaitu melalui upaya-upaya yang dapat menjaga kelestarian hutan dan lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah organik dan anorganik, hemat energi air dan listrik, menggunakan barang yang mudah didaur ulang (Reduce, Reuse, Recycle), menghindari penggunaan kantong plastik, menanam pohon, dan hal-hal lain yang menjaga kelestarian hutan dan lingkungan.

Peserta lomba disamping melakukan aktivitas jasmani, diharapkan dapat memahami pesan-pesan konservasi tentang peran aktif semua pihak untuk secara sadar dan gembira melaksanakan kegiatan konservasi dalam tiap aktivitas dengan segala latar belakang keilmuan, etnis, dan juga budaya. Buyan Jungle Run bukan sekedar peristiwa olahraga semata, melainkan merupakan peristiwa budaya dan tradisi yang baru tentang bagaimana masyarakat secara bahagia berperan aktif dalam kegiatan konservasi. Diharapkan dengan Buyan Jungle Run, masyarakat sekitar kawasan hutan konservasi makin merasa memiliki dan merasakan manfaat serta keberadaan kawasan hutan konservasi.

Sumber Info : Balai KSDA Bali

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini