Rabu, 14 Mei 2025 BBKSDA Sumatera Utara
Pengantin yang berbahagia
Nagori Purba Tongah, 14 Mei 2025. Jumat, 9 Mei 2025, menjadi hari sangat spesial bagi pasangan Eko Rahmadi dan Triani yang menjalani Akad Nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Purba. Hari itu, kedua pengantin ini menerima hadiah bibit pohon Aren dari Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Resor Cagar Alam (CA) Martelu Purba pada Seksi Konservasi Wilayah III Kisaran. Bibit pohon Aren menjadi saksi dari cinta sejati dua anak manusia yang berikrar untuk membentuk mahligai rumah tangga.
Senyum bahagia terpancar dari wajah Triani, warga Nagori Tongah, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun yang merupakan buffer zone kawasan CA. Martelu Purba, dan Eko Rahmadi, warga Desa Cikampak, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, tidak jauh dari kawasan TWA. Holiday Resor, saat menerima kado spesial ini yang diserahkan langsung Kepala Resor CA. Martelu Purba Alharis Ruhidi, S.P., M.Si. dan Kepala KUA Kecamatan Purba Jumono S.Ag., disaksikan Penyuluh Agama Eko Putra Sari (yang juga anggota Masyarakat Mitra Polhut Nagori Purba Tongah) serta keluarga kedua belah pihak.
Pesan-pesan dan bimbingan nikah yang disampaikan Kepala Resor CA. Martelu Purba baik kepada pengantin, keluarga pengantin maupun masyarakat yang hadir, menekankan bahwa perubahan iklim yang terjadi antara lain berdampak pada terjadinya pemanasan global yang memaksa kita untuk berupaya Menghijaukan Bumi (Green Earth) dan Membirukan Langit (Blue Sky) sehingga terwujud kesejukan dan udara bersih. Ini dapat dilakukan antara lain dengan upaya penanaman pohon aren (Arenisasi).
Pasangan pengantin menerima bibit pohon Aren dari Kepala Resort CA. Martelu Purba dan Kepala KUA Kecamatan Purba
Aren (Arenga pinnata), yang dikenal juga dengan nama lain Enau, merupakan pohon kehidupan yang memiliki aneka ragam manfaat, seperti : air niranya, buah kolang kalingnya, serat ijuknya, dan tulang daunnya, sehingga dikenal sebagai MPTS (Multi Purpuse Tree Species). Salah satu potensi keanekaragaman hayati (biodiversity) di Cagar Alam Martelu Purba adalah tumbuhan aren, yang hampir bisa dijumpai pada seluruh bagian kawasan, dan bahkan sudah sebagai sumber bibit.
Presiden RI Prabowo Subianto, dalam rangka swasembada pangan dan energi telah menargetkan 2 juta lahan hutan aren untuk bahan baku energi alternatif non fosil berupa bioethanol, dengan demikian bisa menutupi ketergantungan impor energi berbahan baku fosil. Tahun 2025, Presiden melalui Kementerian Kehutanan mencanangkan gerakan penanaman aren seluas 300.000 hektar lahan.
Saat ini Resort CA. Martelu Purba menginisiasi pengembangan demplot mini budidaya pembibitan Aren endemik Cagar Alam Martelu Purba. Kedepan program pemberian bibit pohon Aren kepada pengantin akan terus digalakkan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat melalui rumah-rumah ibadah, seperti gereja, masjid, dan lain-lain. Pemberian pohon sebagai bagian dari rangkaian pernikahan memiliki makna simbolis dan bermanfaat. Pohon mencerminkan berbagai karakter diantaranya : mengakar kuat (bila cinta menjadi akarnya, maka fondasi pernikahan akan kuat dan diberkati), mandiri, tangguh dan umur panjang. Selain itu juga menjadi simbol komitmen kepada lingkungan.
Ekspektasinya melalui program pemberian bibit pohon Aren oleh Resort CA. Martelu Purba dapat meningkatkan kesadaran maupun kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan alam, serta dapat pula meningkatkan kesejahteraan khususnya bagi pengantin yang merawat pohon tersebut dengan baik. Akhirnya, Selamat buat pasangan Eko Rahmadi dan Triani, semoga menjadi keluarga yang Sakinah, Mawaddah dan Warahmah. Salam lestari …..
Sumber : Alharis Ruhidi, S.P., M.Si. (Analis Konservasi Kawasan/Kepala Resor CA. Martelu Purba) - Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5