Rabu, 12 Juli 2023 BBKSDA Jawa Timur
Minggu 9 Juli 2023 - menjadi hari bersejarah bagi kelompok masyarakat (Pokmas) Joyo Sedulur, kelompok masyarakat binaan Balai Besar KSDA Jawa Timur di salah satu desa penyangga Cagar Alam Manggis Gadungan, Desa Asmorobangun namanya. Pokmas Joyo Sedulur mendapat bantuan usaha ekonomi produktif pada minggu keempat bulan Juli tahun 2022. Bantuan tersebut dibelikan 30 stup lebah madu.
Dengan semangat, ketekunan dan kekompakan, pada pertengahan bulan Agustus tahun 2022, Joyo Sedulur merasakan manisnya panen madu pertama mereka. Tak kurang 40 liter madu bunga Sengon mereka dapatkan. Sayangnya setelah panen pertama, musim bunga Sengon terputus karena masifnya perambanan terhadap pucuk pohon Sengon.
Ketika itu, Joyo Sedulur berusaha memindahkan koloni lebah madu ke beberapa tempat, namun hasilnya nihil. Sembari menunggu musim bunga beberapa tanaman, mereka berinisiatif fokus mengembangkan koloni dan menambah stup. Dengan keahlian dari anggota Joyo Sedulur, stup bertambah menjadi 55 buah.
Sementara itu, bunga sebagai sumber nektar maupun polen semakin sulit didapatkan. Untuk mempertahankan koloni, Joyo Sedulur memutar otak dengan mengusahakan sirup gula sebagai pakan koloni lebah. Usaha yang tidak mudah, karena jumlah stup yang cukup banyak sedangkan dana operasional iuran dari pengurus semakin menipis. Pada saat itu Joyo Sedulur sampai mengusahakan KUR agar dapat mempertahankan koloni.
Selain tantangan pakan koloni lebah, Joyo Sedulur juga harus menghadapi berbagai permasalahan. Hama semut salah satunya, selain itu ada penyemprotan insektisida oleh petani di tempat angon lebah madu yang akhirnya membuat banyak lebah madu mati.
Pertengahan tahun 2023 hanya memiliki 23 stup tersisa, namun mekarnya bunga Randu menimbulkan secercah harapan. Harapan yang berbuah manis, akhirnya Joyo Sedulur dapat kembali merasakan manisnya madu. Bunga Randu mengobati rindu Joyo Sedulur akan sebuah asa, bangkitnya Madu Asmoro dari Asmorobangun.
Tentu perjuangan Joyo Sedulur masih panjang dan berliku untuk menapaki jejak sukses peternak lebah madu. Untuk itu diperlukan dukungan dari pihak terkait, agar semangat Joyo Sedulur tidak luntur.
Sumber : Siti Nurlaili (PEH) - Balai Besar KSDA Jawa Timur
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0