Jumat, 07 Juli 2023 BTN Gunung Merapi
Sleman, 6 Juli 2023 - Biro Kerja Sama Luar Negeri bersama-sama dengan Biro Keuangan dan Biro Hukum, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sekretariat Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, Balai Penerapan Standard Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) Bogor, serta Kementerian Sekretariat Negara, melakukan kunjungan kerja ke Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Kunjungan ini dilaksanakan pada tanggal 6 Juli 2023.
Tim kunjungan kerja ini mengunjungi Objek Wisata Alam (OWA) Plunyon yang secara pengelolaan berada dalam wilayah Resort Cangkringan, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) I.
Kunjungan kerja tersebut diawali dengan pemaparan singkat terkait potensi keanekaragaman hayati di TNGM termasuk di antaranya spesies prioritas pengelolaan Balai TNGM. Beberapa spesies prioritas tersebut yaitu Sarangan (Castanopsis argentea), Anggrek (Vanda tricolor), Elang Jawa (Nisaetus bartelsii), dan Lutung Jawa (Trachypithecus auratus). Tak hanya potensi keanekaragaman hayati saja, dalam kunjungan kerja tersebut juga dijelaskan potensi bioprospeksi yang telah dikembangkan Balai TNGM.
Selain pemaparan singkat tersebut, tim kunjungan kerja Biro Kerja Sama Luar Negeri yang berjumlah dua puluh dua orang tersebut bersama-sama dengan Balai TNGM melakukan relokasi Anggrek Vanda tricolor sebanyak 5 rumpun dan Cymbidium bicolour sebanyak 2 rumpun di pohon induk yang terletak OWA Plunyon.
Kedua jenis anggrek tersebut merupakan hasil budidaya kelompok masyarakat Forum Peduli Lingkungan Pecinta Alam Lereng Merapi (FPL PALEM) Kepuharjo. FPL PALEM sendiri telah memiliki kerja sama dengan Balai TNGM.
Seluruh jenis anggrek hasil budidaya tersebut memiliki dokumentasi asal usul budidaya yang jelas. Sebagai contoh, Vanda tricolor yang ditanam tersebut memiliki label AP.3/W66 yang artinya hasil perbanyakan generasi ke-3 dari indukan nomor 66. Sedangkan Cymbidium bicolour memiliki label AP.3/ W37 yang merupakan perbanyakan generasi ke-3 dari indukan nomor 37.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Kepala Balai TNGM, Muhammad Wahyudi, menuturkan bahwa pengelolaan TNGM ke depan membutuhkan dukungan berbagai pihak, tidak hanya lintas eselon internal KLHK saja akan tetapi juga lintas kementerian, serta masyarakat luas. Kami harap, kunjungan kerja ini dapat memberikan gambaran pengelolaan TNGM sehingga ada dukungan lebih dalam pengelolaan TNGM ke depan, pungkas Wahyudi.
Kegiatan relokasi Anggrek Merapi ini merupakan rangkaian kegiatan Road to HKAN 2023. Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2023 dengan tema "Hapungkal Himba Karingu atau Jiwa Yang Damai Dalam Harmoni Hutan Belantara". Puncak HKAN akan dilaksanakan di TWA Bukit Tangkiling Provinsi Kalimantan Tengah.
Sumber : Balai TN Gunung Merapi
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0