Sabtu, 20 Mei 2023 Balai TN Komodo
Labuan Bajo, 17 Mei 2023 - Balai Taman Nasional (TN) Komodo memberikan kesempatan peningkatan kapasitas bagi pejabat fungsional Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Ahli Muda, Muhammad Ikbal Putera, untuk mengikuti program kepemimpinan untuk pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, berkeadilan, dan berkearifan lokal bernama BEKAL PEMIMPIN 3.0 yang diselenggarakan oleh Yayasan Upaya Indonesia Damai (United in Diversity) yang didukung oleh The David and Lucile Packard Foundation. Program kepemimpinan ini membuka pendaftaran bagi para calon pemimpin muda Indonesia dari berbagai kalangan pemerintahan (Pusat, Daerah, dan Desa), Non-Governmental Organization (NGO), akademisi, korporasi, media, hingga tokoh masyarakat sejak tanggal 9 Desember 2022 hingga 27 Januari 2023. Program ini mendapatkan animo pendaftar tinggi dimana sebanyak 650 orang dengan berbagai latar belakang sektor dan bidang isu berpartisipasi dalam proses rekrutmennya.
Setelah melalui seleksi berkas dan wawancara mendalam, terpilih 63 peserta BEKAL PEMIMPIN 3.0 dimana tiga orang diantaranya merupakan pegawai lingkup Direktorat Jenderal KSDAE – KLHK, yaitu: Muhammad Ikbal Putera (PEH/Balai Taman Nasional Komodo), Donatus Awujani (Polisi Kehutanan/Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih), dan Eka Susanti (Analis Kawasan Konservasi/Direktorat PJLKK). Peserta yang terpilih akan menjalani program kepemimpinan fully funded yang dibiayai penuh oleh penyelenggara kegiatan yang diawali dengan rangkaian kegiatan Foundation Workshop bertempatkan di Makassar (12 – 15 Mei 2023), Sensing Workshop secara daring (6 – 10 Juni 2023), Deep Dive Workshop bertempatkan di Bali (3 – 7 Juli 2023), Prototyping Workshop secara daring (7 – 9 September 2023), dan Final Workshop dan Graduation bertempatkan di Jakarta (26 – 28 Oktober 2023).
Ikbal menuturkan bahwa foundation workshop yang diikutinya di Makassar sangatlah berkesan. Berbagai materi kepemimpinan diberikan kepada peserta, diawali dengan hadirnya Dr. Wiratno yang pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal KSDAE (KLHK) dan Indraka Fadillah sebagai salah satu Founder ARUNA Indonesia, the largest integrated fisheries commerce in Indonesia. Materi workshop kian menarik dengan diberikannya materi system thinking oleh Shobi Lawalata (Direktur Program Akademik dan Pembelajaran United in Diversity Foundation) dan diajak untuk mempertajam mindfulness ability oleh Mila Nuh (Stakeholder Engagament and Learning Facilitator) pada hari kedua pelatihan.
Pada hari selanjutnya, peserta diajarkan mengenai TeoriU oleh Shobi Lawalata dan diperkenalkan konsep “Bahagia Membahagiakan” oleh Kang Yoto yang dulunya merupakan Bupati Bojonegoro (2008 – 2013 dan 2013 – 2018). Lebih lanjut, materi hari ke-3 mengupas lebih dalam mengenai kompleksitas isu di sekitar kita melalui kegiatan case clinic dan praktik social presensing theathre untuk mengasah kemampuan mendengar aktif dan berempati para peserta. Sebagai penutup Foundation Workshop dan membantu persiapan Sensing Workshop, para peserta dipecah ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk kemudian dipasangkan dengan alumni BEKAL PEMIMPIN 2.0 sebagai learning partner secara daring.
Canda tawa, haru dan tangis, serta besar harapan adalah ragam perasaan yang Ikbal rasakan ketika mengikuti rangkaian foundation workshop di Makassar. Ikbal percaya bahwa bekal yang diberikan dalam program kepemimpinan ini dapat membentuk kepribadiannya menjadi seorang pemimpin yang baik di masa yang akan datang yang dapat memastikan kelestarian lingkungan, berkeadilan, dan berkearifan lokal. Tentu kesempatan peningkatan kapasitas ini tidak terlepas dari dukungan penuh para pimpinan langsung Ikbal selama lebih dari 8 tahun berkarir di Balai Taman Nasional Komodo yakni Sudiyono yang telah memasuki masa purnabakti, Lukita Awang Nistyantara yang saat ini menjabat sebagai Kepala BKSDA Yogyakarta, dan Hendrikus Rani Siga yang saat ini menjabat sebagai Kepala Balai Taman Nasional Komodo.
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0