KSDAE

Habinsaran, 15 Mei 2023 - Dalam rangka Road to Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2023, Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Bidang KSDA Wilayah II Pematang Siantar melaksanakan kegiatan Sosialisasi tentang Kawasan Konservasi Suaka Margasatwa (SM) Dolok Surungan di Kelurahan Parsoburan Tengah (Resort SM. Dolok Surungan II) dan Desa Lumban Gaol (Resort SM. Dolok Surungan III), Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba, dari tanggal 10 sd. 11 Mei 2023. Sosialisasi ini bertujuan untuk menggalang partisipasi masyarakat dalam pelestarian SM. Dolok Surungan. 

Sosialisasi diawali di Kelurahan Parsoburan Tengah, pada Rabu (10/5) bertempat di Aula Kecamatan Habinsaran, yang dihadiri langsung Camat Habinsaran, Sabam Pardosi, dengan peserta sosialisasi adalah Kelompok Tani Martuasi. Kelompok Tani Martuasi merupakan salah satu Kelompok Masyarakat yang pada Tahun 2023 ini masuk menjadi salah satu Kelompok Binaan Bidang KSDA Wilayah II Pematang Siantar yang akan mendapat dana bantuan ekonomi produktif dalam rangka fasilitasi pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan konservasi. Sebagai Narasumber dalam kegiatan ini adalah Kepala Seksi Konservasi Wilayah IV Tarutung, Manigor Lumban Toruan, SP., yang menyampaikan paparan tentang Kawasan SM. Dolok Surungan dan Pengelolaannya. dilanjutkan. 

Pada umumnya masyarakat belum mengetahui tentang SM. Dolok Surungan dengan fungsi konservasi, sebagaimana terungkap dalam sesi diskusi. Masyarakat hanya mengetahui bahwa Dolok Surungan adalah kawasan hutan Negara, dan merasakan manfaat dari keberadaan SM. Dolok Surungan bagi kehidupan mereka. Masyarakat juga butuh kejelasan tentang batas-batas SM. Dolok Surungan. Dalam arahannya Camat Habinsaran menghimbau kepada Kelompok Tani Martuasi untuk mendukung pelestarian SM. Dolok Surungan. “Jika tidak bisa melestarikan, sebaiknya jangan merusak”, ucap Camat Habinsaran.

Hari kedua, Kamis (11/5), kegiatan sosialisasi berlanjut di Desa Lumban Gaol, yang dihadiri Kepala Desa, Liston Nadeak. Yang menjadi peserta adalah Kelompok Tani Uli Basa. Kelompok tani ini juga merupakan salah kelompok yang akan mendapatkan dana bantuan ekonomi produktif Tahun 2023 dari Balai Besar KSDA Sumatera Utara. 

Kepala Seksi Konservasi Wilayah IV Tarutung, Manigor Lumban Toruan, SP. yang  menjadi narasumber, kembali menyampaikan informasi tentang SM. Dolok Surungan dan pengelolaannya. Sebagaimana kelompok tani sebelumnya, Kelompok Tani Martuasi pun pada umumnya tidak mengetahui kalau SM. Dolok Surungan adalah kawasan hutan Negara serta fungsi konservasinya. Masyarakat tidak mengetahui secara pasti batas-batas dari SM. Dolok Surungan dan berharap pihak Balai Besar KSDA Sumatera Utara dapat menjelaskan yang mana batas-batas SM. Dolok Surungan untuk menghindari terjadinya pelanggaran. 

Tidak hanya menyampaikan informasi tentang SM. Dolok Surungan, Kepala Seksi Konservasi Wilayah IV Tarutung juga berbagi informasi tentang pengelolaan lahan pertanian berdasarkan pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan dan pengalaman pribadi dalam hal bertani. Untuk diketahui, Kelompok Tani Uli Basa pada umumnya merupakan petani kopi dan padi darat. Namun hasil pertanian kopi maupun padi mereka tidak maksimal. Kepala Seksi Konservasi Wilayah  IV Tarutung mengajak serta memotivasi masyarakat untuk beralih ke pertanian organik dan fokus pada satu komoditi, guna memperoleh hasil yang baik dan berkelanjutan. Kepala Seksi Konservasi Wilayah IV Tarutung menyatakan siap untuk membimbing masyarakat bila diperlukan. Dalam kesempatan ini Kepala Desa Lumban Gaol dan Kelompok Tani Uli Basa, mewakili Kelompok masyarakat Desa Lumban Gaol, pun berkomitmen untuk melestarikan SM. Dolok Surungan 

Sumber : Lisbeth Manurung, S.Hut. (Penyuluh Kehutanan Muda) – Balai Besar KSDA Sumatera Utara