Evakuasi Tiga Anak Kucing Hutan di Pekarangan Rumah Warga

Kamis, 01 Juni 2023 Balai KSDA Sumatera Barat

Kamis, 1 Juni 2023 - Tiga ekor anak kucing hutan (Prionailurus bengalensis) spesies langka yang terancam punah, ditemukan dalam pekarangan rumah oleh warga setempat pada hari Minggu, 28 Mei 2023. Karena menyadari satwa tersebut adalah satwa dilindungi, mereka segera melaporkan temuan tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman. BPBD Kabupaten Padang Pariaman dan Tim WRU RKW V Barisan Pariaman BKSDA Sumbar mengevakuasi ketiga anak kucing hutan tersebut. 

Tim RKW V yang dipimpin oleh bang Andrick mengevakuasi satwa tersebut dengan hati hati. Ketiga anak kucing hutan tersebut dibawa ke Tempat Transit Satwa (TTS) BKSDA Sumbar untuk menjalani observasi dan mendapatkan perawatan lebih lanjut. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa satwa-satwa ini dapat beradaptasi dengan lingkungan baru dan mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan.

Dalam menghadapi ancaman kepunahan, peran masyarakat sangatlah penting. Oleh karena itu, Balai KSDA Sumbar mengajak masyarakat untuk ikut berperan dalam melestarikan satwa dilindungi dengan melaporkan ke Balai KSDA Sumatera Barat melalui call center di nomor 081266131222. Langkah ini akan membantu memastikan perlindungan yang lebih baik bagi satwa liar dilindungi dan kelangsungan hidup mereka di masa depan.

Tidak boleh dilupakan bahwa kucing hutan termasuk dalam jenis satwa yang dilindungi menurut peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) nomor 106 tahun 2018. Dalam upaya untuk melestarikan spesies ini, kolaborasi antara pemerintah, lembaga konservasi, dan masyarakat sangatlah penting. Evakuasi yang sukses ini menjadi bukti bahwa dengan upaya bersama, kita dapat memastikan bahwa satwa langka seperti kucing hutan memiliki masa depan yang lebih baik di habitatnya.

Sumber : Balai KSDA Sumatera Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini