Peran TNI Kodam II Sriwijaya Dalam Konservasi Gajah Sumatera di SM Padang Sugihan

Senin, 28 Oktober 2019

Gambar 1. Penyampaian materi terkait peran TNI Kodam II Sriwijaya dalam Konservasi Gajah

di SM Padang Sugihan oleh Kepala SKW III Balai KSDA Sumatera Selatan

 

Senin, 28 Oktober 2019 - Panglima Kodam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, S.IP, M.Hum memberikan arahan bahwa “pemikiran untuk menempatkan personil TNI di Desa sekitar Kawasan SM Padang Sugihan pada tahun 2020 dapat dipertimbangkan untuk direalisasikan apabila dapat menekan terjadinya kebakaran hutan pada kawasan konservasi tersebut”.  Arahan tersebut disampaikan pada acara pemaparan Peran Kodam II Sriwijaya dalam Konservasi Gajah di Suaka Margasatwa (SM) Padang Sugihan yang dilaksanakan di Kantor Kodam II Sriwijaya Palembang.

Paparan disampaikan oleh Kepala Seksi Wilayah III Balai KSDA Sumatera Selatan (Azis Abdul Latif MS, S. Hut. T) dengan dihadiri dari jajaran Kodam II Sriwijaya (ASOPS, Pabandya OPS/LAT dan jajaran Kodam Sriwijaya lainnya). Dari Balai KSDA Sumatera Selatan, dihadiri juga oleh KSBTU Balai KSDA Sumatera Selatan (Sunyoto, S.H), Shabiliani Mareti, S.Hut.,M.Si (PEH Muda), Kepala Resort Konservasi Wilayah XII SM Padang Sugihan (Febri Budiman, S.H) dan dihadiri juga oleh awak media cetak Sumatera Ekspres (SUMEKS). Pemaparan materi terkait peran Kodam II Sriwijaya dalam Konservasi Gajah di SM Padang Sugihan merupakan sarana diskusi dan memberi masukan materi keterkaitan Profile SM Padang Sugihan, Kaitan antara TNI Kodam II Sriwijaya dengan Gajah di SM Padang Sugihan, dan Peran TNI dalam penanganan Karhutla di Kawasan Konservasi SM Padang Sugihan.

Kawasan Konservasi SM Padang Sugihan ditunjuk berdasarkan SK Menhut No.004/Kpts-II/1983 tgl 19 April 1983 dengan luas 75.000 Ha dan ditetapkan berdasarkan Kepmenhut No.SK.2858/Menhut-VII/KUH/2014 tanggal 16 April 2014 dengan luas 88.148,05 Ha. Kawasan ini merupakan habitat Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) dan satwa khas Sumatera lainnya seperti beruang, rusa sambar dan berbagai macam jenis burung. Sebelum penunjukan sebagai Suaka Margasatwa, pada Bulan November sampai dengan Desember Tahun 1982 telah dilaksanakan Operasi Ganesha. Operasi ini merupakan operasi dalam rangka relokasi kelompok gajah dari lokasi transmigrasi di Muara Sugihan kelompok hutan di Lebong Hitam yang selanjutnya disebut SM Padang Sugihan dengan mengadopsi nama Sungai Air Padang dan Sungai Air Sugihan yang merupakan batas alam kawasan tersebut. Operasi Ganesha dilaksanakan oleh personil ABRI/TNI dari Kodam II Sriwijaya dengan pimpinan lapangan Kolonel IGK Manila.

Berdasarkan wilayah administrasi pemerintahan, Kawasan Konservasi SM Padang Sugihan termasuk dalam wilayah Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan. SM Padang Sugihan mempunyai ekosistem hutan dataran rendah dan ekosistem gambut dengan kedalaman < 40 cm sampai dengan > 250 cm. Kondisi ini pada musim kemarau menjadi rawan terhadap kebakaran hutan. Sampai dengan bulan Oktober 2019 ini, berdasarkan data Hotspots LAPAN, kawasan ini secara kumulatif telah terdeteksi sebanyak 698 titik HS.

Gambar 2. Peran TNI Kodam II Sriwijaya dalam Penanganan Karhutla

melalui sosialisasi dan pemasangan spanduk

Keterlibatan TNI dari Kodam II Sriwijaya dalam penanganan dan pengendalian kebakaran di SM padang sugihan sangat intens dan sangat membantu baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara teknis, pemadaman dilakukan dengan melibatkan Regu Brigdalkarhut Balai KSDA Sumatera Selatan, BKO Manggala Agni dari Balai PPI Wilayah Sumatera, dan TNI Kodam II Sriwijaya, Kepolisian, perusahaan dan masyarakat. Penanganan kebakaran secara tidak langsung dilakukan melalui patroli bersama, sosialisasi, pemasangan spanduk, koordinasi antar stakeholder. Sekecil apapun upaya dalam rangka penanganan kebakaran di SM Padang Sugihan yang sangat masif, mudah-mudahan mendapat manfaat dalam rangka konservasi habitat Gajah Sumatera.

 

Sumber : Azis Abdul Latif MS.,S.Hut.T - Balai KSDA Sumatera Selatan

Foto: Shabiliani Mareti,S.Hut.M.Si. 

Febri Budiman.,S.H.

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini