Hasil Monitoring Komodo di Taman Nasional Komodo Tahun 2017

Jumat, 23 Februari 2018

Taman Nasional Komodo memiliki 2 (dua) spesies ikon utama sekaligus spesies prioritas konservasi yaitu biawak komodo (Varanus komodoensis) dan burung kakatua-kecil jambul-kuning (Cacatua sulphurea occidentalis) yang termasuk dalam spesies terancam punah.

Biawak komodo di kawasan Taman Nasional Komodo menghuni 3 (tiga) pulau besar yakni Komodo, Rinca dan Padar, serta 2 (dua) pulau kecil yakni Gili Motang dan Nusa Kode. Individu komodo di Padar merupakan laporan terbaru pada tahun 2013. Sejak tahun 2013, populasi komodo mengalami fluktuasi baik populasi dalam site pengamatan maupun secara keseluruhan pada pulau besar.

Monitoring populasi komodo pada tahun 2017 dilakukan dengan menggunakan metode kamera trap yang dikombinasikan dengan pengamatan langsung. Berdasarkan hasil monitoring, saat ini diperkirakan terdapat 2.884 indvidu komodo di Taman Nasional Komodo.

Data populasi komodo di pulau kecil Gili Motang dan Nusa Kode menunjukkan kondisi populasi yang semakin membaik. Populasi di kedua pulau kecil tersebut merupakan populasi yang sangat rentan akan kepunahan terutama karena faktor keterbatasan habitat dan terisolasi.

Jika dibandingkan dengan tahun 2015 dan 2016, terlihat adanya Fluktuasi populasi komodo, namun fluktuasi tersebut merupakan fluktuasi populasi alami.

Sampai saat ini, populasi komodo masih berada dalam rentang nilai yang stabil. Nilai populasi dikatakan stabil ketika jumlah populasi hasil pemantauan berada dalam kisaran 2000 – 3000 ekor komodo di seluruh kawasan TN. Komodo. Kisaran jumlah individu tersebut berasal dari hasil studi dengan metode CMR sejak tahun 2003 - 2006 dan 2009 – 2013 pada 10 lokasi pemantauan di seluruh kawasan TN Komodo. Fluktuasi populasi komodo tergantung pada ketersediaan populasi mangsa utamanya yakni rusa, kerbau liar, babi hutan, serta mamalia kecil.

Sumber : Balai TN Komodo

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 2.7

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini