Inovasi Baru TWA Pulau Bakut di Tahun Baru 2025

Kamis, 02 Januari 2025 BKSDA Kalimantan Selatan

Barito Kuala, 31 Desember 2024 – Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Kalimantan Selatan, drh. Agus Ngurah Krisna K., M.Si, mengunjungi Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Bakut guna pemantauan pengunjung selama libur Natal dan Tahun Baru.

Pada kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk launching sarana video booth spinner 360 yang menjadi bagian dari kegiatan pemberdayaan ekonomi Kelompok Masyarakat Mitra Wisata Alam setempat. Sarana yang merupakan inovasi baru memungkinkan pengunjung untuk merekam video dengan tampilan 360 derajat. Selanjutnya dapat diunggah ke media sosial sehingga dapat mempromosikan TWA Pulau Bakut secara lebih luas dan menarik minat wisatawan, khususnya generasi muda.


Dalam kesempatan tersebut, Kepala Balai KSDA Kalsel menyampaikan apresiasinya terhadap upaya-upaya yang telah dilakukan dalam mengembangkan TWA Pulau Bakut. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara konservasi alam dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Pengembangan TWA Pulau Bakut harus berjalan seiring dengan upaya pelestarian alam dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kehadiran sarana video booth spinner 360 ini adalah salah satu contoh bagaimana inovasi dapat mendukung kedua aspek tersebut,” ujar Agus Ngurah Krisna.

Minat pengunjung berdasarkan data pengunjung akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan pengelolaan TWA Pulau Bakut di masa mendatang.


Balai KSDA Kalsel akan terus mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar TWA Pulau Bakut melalui berbagai program, seperti pelatihan keterampilan, pengembangan usaha mikro, dan pemasaran produk-produk lokal. Hal ini penting agar masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari keberadaan TWA Pulau Bakut.

Kunjungan ini diakhiri dengan peninjauan fasilitas-fasilitas yang ada di TWA Pulau Bakut, termasuk jalur tracking, pusat informasi, dan fasilitas penunjang lainnya. Kepala Balai KSDA Kalsel berharap TWA Pulau Bakut dapat terus berkembang menjadi destinasi wisata alam yang berkelas dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah dengan terus bersinergi antara Stakeholder terkait.  (Ryn)

Sumber: Tri Budi Yono, S.Hut. - PEH SKW II Banjarbaru Balai KSDA Kalimantan Selatan

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini