Kisah Abu Anak Desa Jinato, Sang Penyelamat Penyu Hijau

Selasa, 11 Mei 2021

Desa Jinato - Kabupaten Kepulauan Selayar, 10 Mei 2021 - Seorang anak bernama Abu dari Desa Jinato menyelamatkan Penyu Hijau (Chelonia mydas) dari lilitan jaring bekas nelayan. Sekitar pukul 13.30 WITA (10/05/21) anak bernama Abu menyerahkan seekor penyu hijau kepada petugas Resort Lantigiang, Balai Taman Nasional Taka Bonerate. Penyu hijau ini ditemukan di pantai selatan Pulau Jinato dalam keadaan terlilit limbah jaring yang hanyut. Dia lalu membebaskan penyu tersebut dari lilitan jaring dan kemudian bergegas menuju ke Pos Jaga Resort Lantigiang untuk menyerahkan penyu tersebut kepada petugas.

Petugas kemudian menindaklanjuti serahan tersebut dengan memeriksa kondisi kesehatan penyu dan mengumpulkan data-data yang diperlukan. Penyu hijau (Chelonia mydas) remaja ini memiliki panjang karapas 24 cm dan lebar 21 cm, dengan corak karapas yang khas dan warna cokelat kehijauan. Pada karapasnya ditemukan teritip (Balanus sp) yang melekat.  Petugas lalu membersihkan teritip tersebut. Setelah dipastikan tidak ada luka dan penyu dalam kondisi sehat, petugas kemudian melepasliarkan penyu tersebut di pantai timur Pulau Jinato.

Kesadaran sejak dini dan tindakan penyelamatan penyu oleh Abu semakin membuka harapan dan optimisme terhadap upaya konservasi di Taman Nasional Taka Bonerate. Selain itu, hal ini juga menjadi bukti bahwa upaya internalisasi nilai-nilai konservasi yang dilakukan oleh petugas Balai Taman Nasional Taka Bonerate di tingkat tapak mulai membuahkan hasil. Hal ini tentunya menambah energi positif yang lebih besar lagi bagi Balai Taman Nasional Taka Bonerate sebagai pengelola kawasan.

Sumber : Balai Taman Nasional Taka Bonerate

Teks: Dadang Hermawan, A.Md (POLHUT)
Foto: Qalbi Anshar (PPNPN)
Editor: Khoirul Anam (PEH)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini