Kelompok Melati "Garoppo Juku" Berbagi Ilmu di Desa Khusus Pasitallu

Senin, 31 Agustus 2020

Desa Khusus Pasitallu - Taman Nasional Taka Bonerate, 31 Agustus 2020. Kelompok Melati mendapat kehormatan untuk berbagi ilmu di desa tetangga, Desa Khusus Pasitallu Kecamatan Taka Bonerate Kabupaten Kepulauan Selayar (30/8). Memenuhi undangan Kepala Desa Khusus Pasitallu Abd.Rahman, Bu Halifa mewakili kelompok untuk berbagi ilmu kepada kelompok binaan desa Khusus Pasitallu di Kantor Desa. Giat ini dihadiri ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok desa, Kepala Desa beserta Staf dan pendamping dari desa Rusdin serta perwakilan dari Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Jinato Balai Taman Nasional Taka Bonerate, Andi Irham.

Kepala desa menyampaikan bahwa desa akan siap membantu, membimbing dan mendampingi kelompok ini, baik itu terkait dana atau permodalan. Dan kedepannya diharapkan agar semua pihak-pihak terkait bisa saling membantu untuk memajukan kelompok, terutama dari pihak Taman Nasional Taka Bonerate.

"Kita semua harus terus saling bersinergi mewujudkan Desa kita ini sebagai sentra penghasil produk perikanan di bagian selatan Taka Bonerate," ujar kepala desa.

Giat ini dilaksanakan sehari, mulai dari proses pengolahan bahan, penggorengan hingga pengemasan produk. Selain praktek, giat ini dibuka juga sesi tanya antara Bu Halifa dan peserta pelatihan. Kiat-kiat kelompoknya bisa bertahan dengan minimnya modal, anggota silih berganti serta dinamika kelompok yang terjadi.

"Saya lanjutkan ini usaha walaupun tanpa modal karena saya hargai taman nasional dengan pendampingan ini saya bisa dapat ilmu seperti ini," ujar Bu Halifa disesi tanya jawab. Kelompok ini dirintis pada tahun 2012. Bukan perkara mudah agar bisa eksis seperti sekarang. Kelompok ini melewati proses pendampingan yang panjang. Mempertahankan semangat dan kekompakan antar anggota kelompok.

"Kelompok yang kita bina ini punya cerita tersendiri, Bu Halifa sebagai ketua sangat tegas terhadap anggotanya," cerita Syamsuriani, Penyuluh yang juga Pendamping Kelompok Melati ini.

Selain itu, Bu Halifa tekun belajar, berinovasi meramu bahan-bahan produknya sehingga mempunyai cita rasa yang beda dengan produk-produk lain. Syamsuriani menambahkan, dalam waktu dekat selain produk unggulan "Garoppo Juku", Kelompok Melati ini mencoba mengembangkan produk untuk kecantikan berupa lulur tradisional, Bedak Lotong. Kelompok ini bergerak di bidang usaha produk makanan berbahan baku ikan. Alhamdulillah, sampai sekarang produknya dipasarkan bukan saja di sekitaran Selayar saja namun sudah sampe ke Gorontalo, Flores, Ternate dan Makassar. Dalam sehari Kelompok Melati ini bisa mengolah 25 Kg ikan untuk dijadikan amplang.

"Sehari kami bisa olah 25 Kg ikan, jadinya bisa 200-an bungkus amplang. Dijual dengan harga 15 ribu/bungkus," ujar Bu Halifa

Semoga dengan giat ini desa-desa lain juga bisa ikut bersinergi, saling melengkapi berbagi ilmu. Dan tentunya menjadi semangat mengelola Taman Nasional Taka Bonerate ini makin baik. Lestari dan Bertanggung Jawab.

Sumber : Asri (Teks) dan Andi Irham (Foto) - Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Jinato Balai Taman Nasional Taka Bonerate

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini