Kepulauan Selayar, 18 Agustus 2020. Ekosistem Karang merupakan rumah bagi berbagai jenis biota laut, namun ancaman kerusakan terhadap ekosistem ini masih mengintai dari waktu ke waktu. Kerusakan pada karang memerlukan waktu yang lama untuk pulih karena faktanya karang hanya tumbuh berkisar 1-3 cm per tahun.
Untuk memulihkan karang yang rusak, petugas Balai Taman Nasional Taka Bonerate bersama Masyarakat Desa Latondu melakukan transplantasi karang di Zona Rehabilitasi yang terletak di Desa Latondu, Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Tarupa (SPTN Wil. I Tarupa). Transplantasi karang dilakukan dengan media rangka besi berbentuk jaring laba-laba yang sebelumnya sudah disiapkan oleh petugas dan masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat dari berbagai kalangan, turut hadir salah satu local champion Taman Nasional Taka Bonerate, Pak Simson.
Kepala SPTN Wilayah I Tarupa, Raduan, SH dalam arahannya menyampaikan pentingnya kelestarian ekosistem karang bagi masyarakat di dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate. “karang yang sehat akan menjadi rumah yang nyaman bagi ikan dan biota laut lainnya, sehingga masyarakat nanti dapat mengambil manfaat dari ikan dan biota ini”, ucap beliau.
Salah satu tokoh pemuda Desa Latondu, Nur Asmadi juga menyampaikan rasa sangat syukur dapat berperan aktif dan mengikuti kegiatan transplantasi karang ini. “alhamdulillah karang yang dahulunya rusak di lokasi ini, sekarang bisa diperbaharui melalui transplantasi karang ini, saya berharap lokasi lain di desa kami yang rusak karangnya bisa di perbaharui semua, jadi ikan-ikan bisa kembali lagi”, tutur Asmadi.
Petugas Taman Nasional Taka Bonerate bersama masyarakat Desa Latondu berhasil mentransplantasi 7.500 bibit karang pada 500 media rangka. Seluruh media rangka yang berisi bibit karang disusun secara rapi dan diberi patok agar tidak terbalik ketika terkena arus. Seluruh media rangka yang telah disusun menutupi sekitar 0,05 Ha dari luas areal karang yang rusak pada Zona Rehabilitasi di Desa Latondu. Semoga bibit karang yang telah ditanam oleh petugas dan masyarakat dapat tumbuh dan berkembang sehingga menjadi rumah yang nyaman bagi ikan dan biota laut lainnya.
Sumber : Balai Taman Nasional Taka Bonerate
Teks: Khoirul Anam, S.Pi. (PEH Pertama Balai Taman Nasional Taka Bonerate)
Video: Andi Firman Ali Safaat, SP. (Polhut Balai Taman Nasional Taka Bonerate)