Masih Ditengah Pandemi, Balai TN Bunaken Latih Olah Sampah & Hidroponik

Rabu, 19 Agustus 2020

Manado, 19 Agustus 2020. Sebanyak 60 orang dari perwakilan desa penyangga di Kawasan Taman Nasional (TN) Bunaken diundang mengikuti pelatihan pengolahan sampah dan hidroponik yang bertempat di Grand Luley Hotel Manado pada 15 Agustus 2020.

Sebanyak 25 desa masing-masing mengirimkan utusannya masyarakatnya sebanyak 2 orang, dengan 1 orang terlibat di pelatihan pengolahan sampah dan 1 orang di pelatihan hidroponik.

Pelatihan yang digelar di masa pandemik Covid-19 diharapkan akan memberikan bekal kemampuan ketrampilan masyarakat menghadapai era new normal. Kepala Balai TN Bunaken Dr. Farianna Prabandari dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk peningkatan kapasitas masyarakat penting dilakukan mengingat potensi pengolahan sampah menjadi paving block dan handycraft akan menunjang sektor wisata alam di kawasan TN Bunaken.

Dalam kesempatan tersebut turut hadir dan memberikan motivasi kepada peserta Pelatihan Asisten Potensi Maritim Lantamal VIII mewakili Danlantamal VIII (Hendy Dwi Bayu Ardiyanto) dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Marlie Gumalag).

Letkol Hendy dalam sambutannya menekankan bahwa potensi maritim yang besar dan kuat juga harus dibarengi dengan kualitas sumber daya manusia. Sampah masih menjadi salah satu momok masyarakat diwilayah pesisir sehingga perlu dioptimalkan pengolahannya menjadi sesuatu yang berharga.

Demikian pula yang disampaikan oleh Kadis LHD Prov. Sulawesi Utara Ibu Marlie Gumalag, secara umum pelatihan serupa sering di gelar, tapi kompetensi perlu ditingkatkan, apalagi dalam masa pendemik seperti ini. Untuk menghadapi era new normal pengetahuan tambahan masyarakat pesisir dalam pengelolaan sampah juga perlu di tambah, tutur Marlie.

Sumber : Balai Taman Nasional Bunaken

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini