New Normal, Balai TN. Aketajawe Lolobata Mulai Kegiatan di Lapangan

Selasa, 21 Juli 2020

Sofifi, 21 Juli 2020. Program dari pemerintah tentang “New Normal” atau normal baru memang sudah diinformasikan sekitar awal bulan Juli 2020. Kondisi tersebut juga berdasarkan pada daerah masing-masing terdampak pandemi Covid-19. Sampai dengan tanggal 20 Juli 2020, Maluku Utara memiliki jumlah positif Covid-19 mencapai 1.273 kasus.

Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata dalam periode normal baru ini telah melaksanakan beberapa kegiatan, diantaranya adalah monitoring burung Bidadari Halmahera, patroli rutin kawasan taman nasional, sampai pada penyelesaian konflik tenurial. Kegiatan monitoring Bidadari halmahera dilaksanakan di wilayah Resort Wasileo, Desa Miaf pada tanggal 14 Juli 2020 selama 6 (enam) hari. Data perjumpaan dan populasi burung endemik Maluku Utara ini masih dalam proses pengolahan, akan tetapi menurut Agung (PEH) bahwa, tim monitoring berhasil menjumpai keluarga Cendrawasih ini sekitar 9-10 ekor dalam sehari. Jumlah petak ukur sebanyak 20 petak.

Kegiatan patroli rutin juga dilaksanakan di Desa Miaf, yaitu kawasan bekas penambangan tanpa ijin. Lokasi tersebut berada jauh setelah plot monitoring Bidadari halmahera. Hasil dari kegiatan patroli antara lain bahwa sudah tidak terdapat aktifitas penambangan liar pada KM 25 sejak dilaksanakan operasi khusus beberapa tahun yang lalu, akan tetapi terdapat indikasi penambangan pada KM 60. Tim patroli belum berhasil mencapai KM 60 dikarenakan kendala cuaca dan telah melaporkan hasil tersebut kepada Kepala Balai TNAL.

“Nanti tolong ditindaklanjuti informasi pada KM 60 dengan tim dan anggaran khusus, mengingat jauh dan sulitnya medan”, kata T. Heri Wibowo, Kepala Balai TNAL.

Kegiatan lainnya, yaitu rapat penyelesaian konflik tenurial di Desa Ake Jawi. Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Balai TNAL, Kepala SPTN Wilayah III, Kepala Resort Ake Jawi, Kepala Desa Ake Jawi beserta perwakilan staf desa, dan perwakilan masyarakat dan kelompok binaan TNAL. Pada pertemuan tersebut belum memberikan kesepakatan bersama antara Balai TNAL dan Desa Ake Jawi.

“Kita tetap harus sabar dan semoga konflik ini segera dapat terselesaikan”, motivasi Kepala Balai kepada stafnya.

Sumber : Akhmad David Kurnia Putra – Polisi Kehutanan BTN Aketajawe Lolobata

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini