BKSDA NTB Patroli dan Edukasi Penyu Bersama Masyarakat Pelestari

Senin, 15 Juni 2020

Lombok, 13 Juni 2020 - Balai KSDA Nusa Tenggara Barat  melalui Personil Gabungan dari Balai, Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Lombok serta masyarakat pelestari penyu melakukan pengamatan penyu bertelur dan edukasi konservasi penyu yang dirangkai dalam kegiatan Patroli Penyu.

Kegiatan dimulai dengan melakukan penyisiran di Pantai Kuranji, PLTU Jeranjang, Pantai Mapak hingga Karang Panas di Wilayah Lombok Barat. Dalam kesempatan tersebut, berhasil ditemukan langsung 3 titik peneluran dan 2 titik lain di Pantai Kuranji. Berdasar informasi dari masyarakat, sekitar 500 butir telur telah diambil oleh masyarakat di lokasi Pantai Kuranji, namun karena pada saat kejadian tidak ditemukan langsung pelaku dan bukti maka tim gabungan pun melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan juga nelayan yang biasa mencari telur penyu di sekitar lokasi.

Selanjutnya tim bergerak menuju ke utara ke arah pantai Mapak hingga Karang Panas. Sama halnya dengan Kuranji, Aktivitas di Mapak juga diikuti oleh kelompok pelestari penyu, Kelompok Pelestari Penyu Mapak (KPPM). Beberapa materi sosialisasi yang diberikan yakni Aturan UU Perlindungan Penyu, hal-hal yang harus dilakukan, aktivitas yang dilarang dan sebagainya. Nelayan dengan inisial NS bahkan bersedia mengantarkan ke lokasi kelompok yang biasa mengambil telur.

Dalam Patroli, Tim Gabungan juga memberikan arahan kepada para nelayan yang menemukan telur penyu agar dapat dengan sukarela menyerahkan telur penyu ke penetasan semi alami atau dibiarkan saja tapi tetap membantu mengamankan telur dengan memagari kawat. Ikhtiar BKSDA NTB ini didampingi dengan harapan bahwa semoga ke depan masyarakat sadar serta ikut berperan aktif dalam upaya melestarikan penyu. 

Sumber : Balai KSDA Nusa Tenggara Barat 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini