Senin, 16 Juni 2025 BKSDA Jambi
Jambi, 29 Mei 2025 – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi menyampaikan kabar duka atas kematian satu individu Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) betina bernama Uni di Lembaga Konservasi (LK) Taman Rimbo, Kota Jambi. Satwa yang telah berusia lanjut tersebut dinyatakan mati pada Kamis (29/05) saat menjalani tindakan medis oleh tim medis gabungan dari LK Taman Rimbo dan BKSDA Jambi. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, penyebab kematian satwa diduga karena usia tua dan komplikasi organ dalam.
Hasil pemeriksaan patologi fisiologis menyebutkan bahwa Harimau Sumatera betina ini berusia 23 tahun, memiliki berat badan sekitar 65 kg, dan menunjukkan kelainan pada beberapa organ tubuh, seperti paru-paru, hati, ginjal, dan limpa. Satwa ini sebelumnya merupakan titipan dari Ragunan Zoo ke LK Taman Rimbo berdasarkan Berita Acara Penitipan Satwa dari Balai KSDA Jambi Nomor: BA.01/BKSDAJBi-I/2010 tertanggal 7 Januari 2010, saat satwa berusia sekitar delapan tahun. Dalam upaya penegakan diagnosa lebih lanjut, tim medis telah melakukan nekropsi serta mengambil sampel organ, swab, dan darah.
Kepala Balai KSDA Jambi, Agung Nugroho, S.Si, M.A., menyampaikan bahwa bangkai satwa telah dikremasi sebagai bentuk sterilisasi dan kemudian dikuburkan di area Tempat Penyelamatan Satwa (TPS) BKSDA Jambi sekitar pukul 20.05 WIB. Kremasi dilakukan atas pertimbangan medis guna mencegah kemungkinan penyebaran penyakit dari kelainan organ yang ditemukan, yang diduga disebabkan oleh infeksi parasit, bakteri, maupun virus.
BKSDA Jambi terus berkomitmen menjaga kelestarian Harimau Sumatera sebagai satwa liar dilindungi yang terancam punah. Kematian satwa akibat usia lanjut merupakan bagian dari siklus alami kehidupan, namun tetap menjadi bahan evaluasi penting dalam manajemen perawatan satwa di lembaga konservasi. BKSDA juga mengimbau seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk terus mendukung upaya konservasi serta segera melaporkan jika menemukan indikasi konflik atau gangguan kesehatan satwa liar di lapangan.
Sumber: Balai KSDA Jambi
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0