Bunga Bangkai Nan Cantik Mekar di Halaman Rumah Warga

Selasa, 17 Juni 2025 BBKSDA Sumatera Utara

Amorphophallus paeoniifolius mekar sempurna di halaman rumah warga

Medan, 16 Juni 2025. Bermula dari laporan warga melalui postingan media sosial tentang adanya penemuan tumbuhan langka mirip bunga bangkai yang tumbuh di pekarangan warga di Medan, Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Resort Bandara Kualanamu dan Pelabuhan Belawan menindaklanjutinya dengan melacak lokasi ditemukannya bunga langka tersebut.

Setelah mendapatkannya, kemudian Tim Balai Besar KSDA Sumatera Utara yang terdiri dari petugas Resort Bandara Kualanamu dan Pelabuhan Belawan serta  Humas menuju lokasi di Lingkungan V Paya Pasir, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan dan bertemu langsung dengan pemilik rumah. Di lokasi Tim menemukan dan mengidentifikasi Bunga Bangkai jenis Amorphophallus paeoniifolius yang sedang mekar menuju layu. 

Noviko, pemilik rumah mengisahkan bahwa sebelumnya, ibunya membeli bibit tanaman obat berupa umbi. Lalu umbi tersebut ditanamnya di halaman rumah dan dua minggu yang lalu mulai muncul tanda-tanda yang dirasakan aneh, sampai kemudian membentuk bunga yang mekar dan indah dipandang mata. Mekarnya bunga yang unik ini menarik perhatian masyarakat setempat bahkan mempostingnya ke media sosial dan melaporkannya ke Balai Besar KSDA Sumatera Utara.

Setelah melihat langsung dan mendengar penjelasan dari pemilik rumah, Tim Balai Besar KSDA Sumatera Utara memberikan sosialisasi dan edukasi menerangkan tentang bunga bangkai tersebut yang termasuk dalam jenis Amorphophallus paeoniifolius, salah satu tumbuhan langka. Oleh karena itu dihimbau kepada pemilik rumah agar meskipun nantinya bunga tersebut akan layu, tetapi areal tumbuhnya tetap dijaga karena masih dimungkinkan beberapa tahun kedepan di tempat yang sama akan tumbuh dan mekar kembali.

Noviko menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Balai Besar KSDA Sumatera Utara yang tanggap dan respon atas laporan warga serta memberikan pencerahan dan edukasi. Tumbuhnya bunga bangkai di halaman atau pekarangan rumah warga merupakan peristiwa yang jarang dan langka. Oleh karena itu sosialisasi menjadi penting artinya untuk menumbuhkan kepedulian warga. Penyebarluasan informasi dan pengetahuan khususnya berkaitan dengan tumbuhan dan satwa, dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk juga warga, serta dengan media apa saja. Dengan kolaborasi dan sinergitas maka pesan-pesan konservasi tentunya akan menjangkau banyak pihak dan banyak lokasi/tempat.

Sumber : Evansus Renandi Manalu (Penelaah Teknis Kebijakan) – Balai Besar KSDA Sumatera Utara

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini