Jumat, 29 November 2019
Denpasar, 28 November 2019. Dukungan dalam rangka penguatan fungsi kawasan TNBB dan keanekaragaman hayati tidak hanya menjadi peran serta pengelola bersama masyarakat, pemerintah setempat, namun juga perlu peran serta berbagai pihak seperti pihak Akademisi. Pendekatan ilmiah (Scientific Based) sangat penting dalam pengambilan kebijakan pengelolaan suatu kawasan konservasi. Menindaklanjuti Nota kesepakatan yang telah ditandatangani antara bapak Dirjen KSDAE dengan Rektor Universitas Udayana pada tanggal 10 Oktober 2019, Balai TNBB melakukan pembahasan dengan beberapa fakultas di Universitas Udayana yang diharapkan dapat memberikan dukungan untk Efektivitas penyelenggaraan pengelolaan kawasan TNBB khususnya terkait potensi keanekaragaman hayati di teresterial dan perairan TNBB, penanganan satwa liar, pengelolaan lingkungan dan peningkatan peran serta masyarakat sekitar kawasan TNBB melalui pengabdian masyarakat.
Pada tanggal 28 November dengan disaksikan oleh bapak Direktur PIKA Ditjen KSDAE dan Wakil Rektor Universitas Udayana (UNUD), dilaksanakan penandatangan perjanjian kerjasama antara Kepala Balai TNBB Drh. Agus Ngurah Krisna K, M.Si dengan 3 Dekan fakultas ( fakultas MIPA, fakultas Kelautan Perikanan, fakultas Kedokteran Hewan dan Direktur program pascasarjana UNUD). Kerja sama dilakukan selama 5 tahun.
Acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan pemberian souvenir dari museum burung Universitas Udayana kepada Direktur PIKA dan foto bersama.
Dengan kerjasama penguatan fungsi melalui pendekatan ilmiah ini, harapannya memperkuat dukungan kepada pengelolaan kawasan konservasi khususnya Taman Nasional Bali Barat. Salam lestari.
Sumber: Balai Taman Nasional Bali Barat
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0